Masyarakat Tanah Adat Minta Polres Tapsel Tangkap Pelaku Pembalakan Kayu

SigapnewsSumut  I Tapanuli Selatan - masih teringat di benak warga Dusun-IV Palang, bahwa  Kawasan Hutan HPT Lokasi Parlimbatan Dusun-IV, Desa Gunung Baringin, Kec. Angkola Selatan, Sumatera Utara sekitar Nopember 2022 lalu terjadi bukaan jalan dengan excavator merek HITACHI  melewati kebun kelapa sawit masyarakat, terang Laia dan Nazara.

Masyarakat Hukum Adat Sigalangan dan masyarakat Dusun Palang sudah menaruh curiga soal maksud dan tujuan bukaan jalan tersebut, karena kawasan Hutan HPT Lokasi Parlimbatan tersebut merupakan Wilayah Tanah Ulayat PARSADAAN RIM NI TAHI MARDOMU BULUNG (PRHMB) Sigalangan.

Dan berselang sekitar 5 bulan kemudian sekira 17 Maret 2023, Masyarakat Hukum Adat Sigalangan mendapat informasi dari warga sekitar, sehingga Kaslan Dalimunthe selaku ketua PRHMB Sigalangan beserta anggota Masyarakat Hukum Adat Sigalangan dan didampingi oleh Pihak KPH-X Padang Sidempuan  serta Pihak Babinsa, Polsek Batang Angkola menuju Lokasi dan ditemukan Kayu Olahan sekitar 15 kubik yang sudah di Tumbang oleh Orang -orang  yang tidak bertanggung jawab, artinya telah terjadi Pembalakan Liar di Lokasi Parlimbatan.,Terang Kaslan Dalimunthe didampingi As Harahap

Lebih lanjut disampaikan Pihak Polres Tapsel kami harap agar menangkap Pelaku Pembalakan kayu secara Liar atau tanpa izin dari pemerintah, Sebelum terjadi  Pembalakan Liar di kawasan Hutan, Pihak UPT-Kesatuan Pengelolaan Hutan ( KPH) -X  Padang Sidempuan telah memasang KUNCI PORTAL di POS,  namun entah siapa yang merusak atau membuka Kunci Portal tersebut , maka tak lama kemudian bisa keluar kayu ILEGAL . Seharusnya Pihak KPH X melaporkan siapa orang yang merusak atau membuka Kunci Portal tersebut  ?, Ujar Dalimunthe dan Harahap.

Sabtu 26 Maret 2023  terjadi lagi Pembalakan Liar  di Lokasi yang sama, sehingga Pihak POLRES TAPSEL, beserta Instansi terkait terjun langsung ke Lokasi untuk mencek Tunggul dan mengamankan Kayu Olahan sekitar 5 kubik hasil Pembalakan Liar tersebut..

Erwin Hasibuan Polhut dari KPH-X Padangsidempuan saat dikonfirmasi via HP menjawab bahwa Kayu Olahan dari hasil Pembalakan Liar tersebut telah ditangani Polres Tapsel.(UNH)