AST Warga Desa Simangalam Jadi Korban Pembacokan Tetangganya

AST Warga Desa Simangalam Jadi Korban Pembacokan Tetangganya, Rabu(27/8)
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Seorang warga Desa Simangalam, Dusun Persatuan, Kecamatan Kualuh Selatan, berinisial AST menjadi korban pembacokan, pada Rabu (27/8/25). Peristiwa ini mengejutkan warga setempat, sebab korban dan pelaku berinisial T diketahui bertetangga.
Korban yang sempat mendapat perawatan di RSUD Aek Kanopan sawah lebar Desa Sidua-dua, mengaku bahwa insiden bermula ketika T meminjam telepon genggam miliknya. Namun, setelah dua hari tak kunjung dikembalikan, korban justru melihat ponsel tersebut sudah berada di tangan orang lain.
“Bermula teman saya T pinjam HP, sudah dua hari belum dikembalikan. Tapi saya lihat HP saya sudah di tangan orang lain, yaitu tetangga saya yang berjualan. Saya tanya kenapa ada Hp ku sama kalian, jawab pedagang, digadaikan si T ” ujar korban dengan suara terbata-bata dalam kondisi bahu belakang berlumuran darah.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai alasan pelaku menyerangnya, korban tadak mampu menjawab karena menahan sakit di bagian luka.
Terpisah, Kepala Desa Simangalam, Rusna, ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun ia mengaku belum mengetahui kronologi lengkap karena sedang berada di luar desa.
“Benar ada kejadian itu pak, tapi saya tidak tahu kronologinya. Kebetulan saya seharian rapat di aula Ahmad Dwi Syukur kantor bupati, dan kadus sudah membawa korban berobat,” kata Rusna.
Hingga berita ini diturunkan, pihak desa belum memberikan keterangan resmi lanjutan terkait kasus tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi, SH., M.H saat dikonfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp, mengaku baru menerima informasi awal.
“Belum ada laporan resmi dari pihak keluarga korban bang ,” jelas AKP Nelson, yang diketahui tengah dalam perjalanan ke Medan mendampingi Kanit Lantas yang mengalami kecelakaan.
Kasus ini masih tanda tanya, sebab pihak korban belum melakukan LP ke kantor polisi, sementara kondisi korban kini masih menjalani perawatan medis.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor