SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA -  Tim piket pengawas (Pawas) Polsek NA IX-X, Polres Labuhanbatu, bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan gangguan keamanan di ruas jalan kebun AFD IV Kebun Berangir, Desa Perkebunan Berangir, menuju Dusun Kampung Berangir, Desa Sungai Raja, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Rabu (29/10) malam.

Tim Pawas yang dipimpin oleh Kanit Intelkam Polsek NA IX-X Ipda Pendi Marico A.Md dan Kanit Reskrim Ipda Juandi Ginting langsung menuju lokasi sekitar pukul 22.30 WIB setelah menerima laporan warga yang merasa dilempar benda keras saat melintas di kawasan perkebunan tersebut.

Kapolsek NA IX-X, AKP Yustina, SH, MH, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (30/10), membenarkan adanya laporan tersebut dan memastikan pihaknya telah melakukan pengecekan langsung di lokasi kejadian bersama warga setempat.

“Begitu menerima laporan dari masyarakat, tim Pawas segera turun ke lapangan untuk memastikan kebenaran informasi. Kami temui langsung pelapor dan sejumlah warga Dusun Kampung Berangir untuk menggali keterangan lebih lanjut,” ujar AKP Yustina.

Dari hasil penyelidikan awal, pelapor diketahui bernama Lambok Ritonga (22 tahun), seorang petani warga Dusun Kampung Berangir, Desa Sungai Raja. Ia mengaku mengalami kejadian mencurigakan sekitar pukul 20.00 WIB ketika mengendarai sepeda motor Honda Revo bersama ibunya melintas di Jalan Kebun AFD IV menuju kampungnya.

“Saat hampir sampai di penghujung kebun, sekitar 500 meter dari kampung, pelapor mendengar suara benda jatuh di belakang sepeda motornya. Ia merasa ada yang melempar benda keras seperti besi dari arah areal kelapa sawit di sisi kanan jalan. Namun benda itu tidak mengenai dirinya,” jelas Kapolsek.

Merasa ketakutan, Lambok langsung mempercepat laju kendaraannya hingga tiba di rumah, kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar. Bersama sejumlah warga, ia kembali ke lokasi untuk memeriksa area tempat kejadian, namun tidak ditemukan benda apapun maupun orang yang mencurigakan di sekitar kebun.

“Personel Polsek bersama warga juga melakukan pencarian lanjutan di area tersebut, namun hasilnya nihil. Tidak ada ditemukan benda besi ataupun pelaku yang dicurigai,” tambah AKP Yustina.

Meski belum ditemukan bukti yang mengarah pada tindak kejahatan, pihak kepolisian tetap meningkatkan kewaspadaan di wilayah itu. Kapolsek NA IX-X menegaskan, jajarannya akan terus melakukan patroli malam dan pemantauan di jalur-jalur rawan, terutama di area perkebunan yang jauh dari pemukiman.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor ke pihak kepolisian jika melihat atau mengalami hal-hal yang mencurigakan. Sinergi antara warga dan aparat sangat penting untuk menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif,” tutup AKP Yustina.(D2)