KPPN Rantau Prapat Gelar Press Release APBN 2023
KPPN Rantau Prapat Gelar Press Release APBN 2023 Secara Zoom Meeting, Senin (11/9/23) di kantor KPPN Rantau PrapatFhoto Dok: Humas KPPN
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Rantau Prapat, pada Senin 11 September 2023 melaksanakan press release APBN periode Juli 2023 melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh seluruh mitra kerja KPPN Rantau Prapat.
Kegiatan press release diawali dengan penyampaian capaian Penerimaan Nasional Tahun Anggaran 2023 oleh Plh Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Rantau Prapat Budiman Napitupulu
"Pada periode Juli 2023 penerimaan nasional sudah mencapai angka Rp1.109 Triliun dari target Rp1.718 Triliun atau 64,56% dari target penerimaan Nasional", ujar Budiman
Lebih lanjut, Ia menyampaikan, Untuk target KPP Pratama Rantau Prapat sendiri yang menaungi Labuhan Batu Raya telah mencapai angka Rp745 M atau 42% dari target Rp1.774 M. Pada periode Juli TA 2023. Jika dibandingkan pada tahun lalu dimana penerimaaan pada periode yang sama ada di angka Rp1.068 M atau 66,83% dari target Rp1.598 M, terjadi kontraksi penerimaan menjadi (-24,83%).
"Sektor terbesar penerimaan perpajakan Kabupaten Labuhan Batu Raya didominasi oleh sektor Pertanian, Kehutanan, dan perikanan dengan nilai Rp245 milyar atau sebayak 33%.
KPP Pratama Rantau Prapat termasuk Unit Vertikal DJP pada Kanwil Sumut II yang menjadi tulang punggung penerimaan pada Kanwil DJP Sumut II dimana kabupaten Labuhan Batu menjadi kabupaten yang dominan menjadi penyumbang penerimaan terbesar yaitu sebesar 49% dan diikuti dengan Labuhan Batu Selatan sebanyak 30% serta Labuhan Batu Utara sebanyak 21%.", tuturnya.
Budiman juga menyampaikan angka kepatuhan penyampaian SPT Wajib Pajak Labuhan Batu yang telah mencapai 53.738 atau 94,09% dari target 57.111 wajib pajak.
"Terimakasih kepada seluruh Wajib Pajak yang telah berkontribusi aktif dan dihimbau juga kepada masyarakat untuk segera melakukan pemadanan KTP serta NPWP sehingga pengelolaan perpajakan lebih optimal", tutupnya
Senada, Kepala KPPN Rantau Prapat Warid Sudarwanto menyampaikan, Bahwa KPPN Rantau Prapat mengelola Pagu sebesar Rp3,232 Triliyun (0,10%) dari total pagu APBN Nasional. dimana realisasi belanja mencapai angka 53,95% sebesar Rp1,7 Trilyun atau tumbuh 4,05% diperiode yang sama pada tahun sebelumnya. Sedangkan total TKDD yang dikelola oleh KPPN Rantau Prapat adalah sebesar Rp2,817 Trliyun atau sebesar 0,003% dari total pagu.
"Tranfer Kedaerah Dana Desa (TKDD) Nasional sebesar Rp 814,7 Triliyun yang terealisasi sebesar sebesar 53,16% atau sejumlah Rp 1,49 Triliyun", jelas Wahid
Warid juga menyampaikan Pagu belanja barang dan Modal terbesar TA 2023, untuk belanja barang didominasi oleh belanja barang non-operasional sebesar Rp 69,1Mliyar dan telah terealisasi sebesar 56,55% atau Rp 39 Milyar
Sedangkan Pagu belanja Modal, paling banyak didominasi oleh belanja modal Peralatan dan Mesin sebanyak Rp 3,38 Milyar dan telah terealisasi Rp2,11M atau sebesar 62,35%.
"Kementerian Agama menjadi K/L dengan Pagu Terbesar di wilayah kerja KPPN Rantau Prapat dikarenakan adanya program/kegiatan yang bersumber dari SBSN dan pemusatan pagu belanja pegawai di setjen Kemenag. Sampai dengan Juli 2023, kementerian Agama wilayah kerja Labuhan Batu Raya telah merealisasikan hingga 59,65%. Selain Kemenag, Polres Labuhan Batu salah satu dari 5 Satker/K/L dengan realisasi terbesar sebanyak Rp92,1 M atau 68,62% dari total pagu Polres Labuhan Batu sebesar Rp110,3 M", jelasnya
Akhiri, Warid mengatakan, Langkah strategis Pelaksanaan Anggaran TA 2023 yang dilakukan KPPN Rantau Prapat ialah "Peningkatan Kualitas Perencanaan, Disiplin dalam melaksanakan rencana kegiatan, Akselarasi pelaksanaan kegiatan, percepatan pengadaan barang & jasa, peningkatan kualitas belanja, dan peningkatan Monitoring serta Evaluasi", tandas kepala KKPN itu.
Kegiatan press release tersebut diisi dengan pembahasan pengaruh belanja pemerintah terhadap konsumsi masyarakat labuhanbatu oleh BPS Labuhan Batu yang disampaikan oleh Statistisi Ahli Muda, Ketua TIM Neraca Wilayah Analisis Statistik dan Penjamin Kualitas BPS Labuhan Batu, Rahim Brutu,
Ia menyampaikan secara umum kondisi ekonomi di Labuhan Batu Raya dilihat dari Metode Pengeluaran/Metode belanja pengeluaran konsumsi rumah tangga yang cenderung stabil.
"Untuk membandingkan peningkatan ekonomi suatu daerah dari tahun sebelumnya harus membandingkan tahun yang normal dengan yang normal, dalam arti tidak ada kejadian luar biasa seperti pandemi di 2020 - 2021 sehingga meski grafik ekonomi pada tahun 2021 hanya naik sedikit ke tahun 2022, secara umum meningkat baik karena perpindahan tahun yang mengalami kejadian luar biasa dan tahun yang mengalami kejadian normalitas",:papar rahim.(D2).
Editor :Dedek Muhammad Noor