16 Tahun Ruas Jalan Status Jalan Provsu Di Desa Rimbasoping, Kota Padangsidimpuan Rusak Parah
Poto : kondisi Ruas jalan Status jalan Provinsi Sumut di sepanjang Desa Rimbasoping , Kec.Angkola Julu sekitar 16 tahun tidak ada Peningkatan jalan. (Doc.unh/sigapnewssumut :22/12-2024)
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANGSIDIMPUAN, SUMUT - Mangarahon Siregar Kepala Desa Rimbasoping, Kec. Padangsidimpuan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan mengharap kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara , khususnya kadis PUPR Sumut, agar memprioritaskan realisasi Proyek peningkatan jalan ruas jalan Rimbasoping sepanjang 2 Km dengan maksud agar kerusakan ruas jalan tidak semakin bertambah atau melebar, sehingga pengguna jalan tidak merasa kesulitan melintas di jalan tersebut, kasihan banyak pelajar/siswa dari Rimbasoping dan sekitarnya pagi-pagi berangkat sekolah bersusah payah menghindari RIBUAN TITIK LOBANG di ruas jalan, tegas M. Siregar pada sigapnews Selasa (28/01-2025)
Erni Hutabarat, S.Pd.Gr (54) warga Desa Rimbasoping yang juga selaku guru yang bertugas di Angkola Selatan setiap pagi melewati Ruas jalan Desa Rimbasoping ini mengharap, agar Dinas PUPR Sumatera Utara melakukan Proyek Peningkatan jalan hotmix di sepanjang jalan Rimbasoping ini, begitu juga hingga ke Pokenjior yang sama kondisi jalannya yang banyak berlobang-lobang. Karena selama ini jalan di Rimbasoping ini selalu di lakukan Tambal sulam, sehingga tidak bertahan lama dan rusak kembali. kemudian mengingat lalu lalang kenderaan yang besar maupun yang kecil semakin ramai, maka saya kira Jalan Rimbasoping seharusnya diperlebar menjadi 6 meter seperti jalan Provinsi di Desa Sabungan, Kec. Hutaimbaru Padangsidimpuan atau di Dusun- I Desa Rimbasoping sekitar 200 meter.
Mang Ujar (63) warga Desa Rimbasoping mengatakan bahwa Jalan Rimbasoping ini mulai dibangun sekitar tahun 2004 lalu, namun hingga saat ini jalan tersebut tak pernah dilakukan Peningkatan Jalan, namun hanya dengan tambal sulam saja, bahkan di bulan April 2024 lalu sejumlah Alat Berat seperti Gleder, opmax dan Ekscavator, sudah muilai kerja melakukan pengikisan bahu jalan, namun entah apa sebabnya, sekitar 2 (dua) minggu kemudian sejumlah Alat Berat yang parkir di dekat jembatan gala-gala Torop pun menghilang. Lantas beberapa hari kemudian Warga Angkola Julu pun terpaksa menimbun jalan berlobang dengan Tanah untuk memperlancar arus lalu lintas menjelang Lebaran hingga ke Lokasi Water Park Pokenjior.
Katsur Hasibuan selaku Kepala UPT PUPR Padangsidimpuan Dinas PUPR Prov. Sumut yang berkantor di Jalan Eks Merdeka menerangkan bahwa Penimbunan jalan berlobang dengan Basc yang dilakukan dengan "Kebijakan" menjelang Natal-Tahun baru 2025 , itu agar arus lalu lintas bisa lancar. namun kita terus mengusulkan agar di tahun 2025 ini Realisasi Proyek Peningkatan jalan Provinsi di daerah Desa Rimbasoping menuju Desa Joring Natobang (Pokenjior) sekaligus pelebarann Jalan bisa terlaksana. Memang Ruas jalan yang perlu untuk di kerjakan di kec Angkola julu mencapai hingga 13 koma sekian kilometer, dan kalau Jalan Provinsi di daerah Jalan Bypass sepenjang 10,5 Kml. Katsur juga menerangkan bahwa kalau soal tidak terlaksananya Proyek Peningkatan jalan di Rimbasoping, itu termasuk karena masalah anggaran. (Uba Nauli Hasibuan)
Editor :Uba Nauli Hasibuan,S.H.
Source : Mangarahon Siregar, Mang Ujar, Erni Hutabarat, Katsur Hasibuan