Polres Labuhanbatu Laksanakan Persiapan Dapur MBG di Polsek Kualuh Hulu

SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Polres Labuhanbatu mulai melaksanakan persiapan pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Polsek Kualuh Hulu, tepatnya di halaman samping Unit Lantas Jalan Jenderal Sudirman, Aek Kanopan. Dapur berukuran 20x20 meter ini disiapkan sebagai bagian dari dukungan Polri terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Program MBG tidak hanya menyasar pemenuhan gizi bagi anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah hukum Polsek Kualuh Hulu, tetapi juga memberikan dampak ekonomi. Operasional dapur melibatkan warga sekitar secara langsung, sehingga membuka lapangan kerja baru dan mendorong perputaran ekonomi lokal.

Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi SH., MH, saat dikonfirmasi di lokasi menyampaikan, Persiapan bangunan dapur SPPG ini, kedepan akan berperan sebagai pusat distribusi makanan bergizi sesuai standar yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).

“ Kita sedang dalam persiapan dapur SPPG, menindaklanjuti Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto, unit ini nantinya akan bertanggung jawab memastikan makanan yang disalurkan memiliki gizi seimbang, higienis, dan aman,” ujar Nelson, Sabtu (23/8).

Lebih lanjut, ia menambahkan, berdirinya dapur SPPG, sasaran utama penyaluran MBG adalah ke sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Kualuh Hulu. Namun, jumlah pasti distribusi masih menunggu koordinasi lebih lanjut.

“ Sesuai instruksi, BMG akan menyambangi sejumlah sekolah, namun belum bisa memastikan berapa jumlah yang akan disalurkan. Tetapi, berdasarkan data dari yayasan swasta yang sudah berjalan, tercatat sebanyak 3.188 porsi per hari telah didistribusikan, dari Senin hingga Jumat,” jelasnya.

Selain memperkuat gizi anak-anak, Masih kata Kapolsek, dapur MBG juga akan mendorong penggunaan bahan baku lokal " Hal ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha mikro", imbuhnya mengakhiri.(D2)