Pemerintah Kabupaten Labura Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025 : Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak
Bupati Labura Hendriyanto Sitorus sebagai Inspektur upacara hari pahlawan tahun 2025
LABURA — Dalam suasana khidmat dan penuh nasionalisme, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesra
menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 di halaman kantor bupati, Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura l,Senin (10/11).
Upacara yang mengangkat tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan” tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Labuhanbatu Utara, Dr. H. Hendriyanto Sitorus, SE, MM sebagai inspektur upacara. Sementara itu, AKP Citra Yani Br Barus, SH, MH, Kapolsek Kualuh Hulu, bertindak sebagai perwira upacara, dan Kapten ARM Dosran M Siregar, Danramil O7 Aek Kota Batu dipercaya sebagai komandan upacara.
Acara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Labura H. Samsul Tanjung, ST, Ketua DPRD Labura Rimba Batuah Sitorus, jajaran Forkopimda dan Forkopimca, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta unsur ormas, pelajar, dan masyarakat yang memadati halaman kantor bupati.
Dalam amanatnya, Bupati Hendriyanto Sitorus membacakan teks pidato Menteri Sosial RI yang menekankan pentingnya meneladani nilai perjuangan para pahlawan bangsa.
“Dari Surabaya hingga Banda Aceh, dari Ambarawa hingga Biak, mereka berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal, yaitu kita semua yang berdiri di sini hari ini,” ucap Hendriyanto dengan penuh semangat.
Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan tidak datang dengan mudah, melainkan hasil dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan para pejuang.
Bupati Hendriyanto menegaskan ada tiga keteladanan utama yang dapat dipetik dari para pahlawan:
1. Kesabaran dalam perjuangan. Para pahlawan sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan meski di tengah keterbatasan.
2. Semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Setelah meraih kemerdekaan, para pahlawan tidak berebut jabatan, tetapi kembali mengabdi kepada rakyat.
3. Pandangan jauh ke depan. Mereka berjuang bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk generasi mendatang.
“Semangat perjuangan yang pantang menyerah adalah kekuatan bagi kita dan generasi penerus untuk melanjutkan cita-cita para pahlawan. Kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, tetapi dengan ilmu, empati, dan pengabdian,” lanjut Hendriyanto.
Ia juga mengaitkan semangat kepahlawanan dengan arah pembangunan nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita, yang mencakup penguatan ketahanan nasional, peningkatan pendidikan, penegakan keadilan sosial, dan pembangunan manusia Indonesia yang sehat serta berdaya.
“Hari ini, mari kita berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus,” tegasnya.
Upacara diisi dengan dengan pembacaan teks Pancasila, doa bersama, dan penghormatan kepada arwah para pahlawan.
Peringatan Hari Pahlawan tahun ini menjadi momentum refleksi bagi masyarakat Labuhanbatu Utara untuk memperkuat semangat kebangsaan dan meneguhkan komitmen dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui karya nyata, gotong royong, dan pengabdian untuk kemajuan daerah serta bangsa.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor