Muslub, Dedi Aksaris Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua IPSI Labura Masa Periode 2025 - 2027

SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - H. Dedi Aksaris Arief, S.Pd, M.Pd, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Labuhanbatu Utara pada Musyawarah Luar biasa ke 1 Kabupaten yang digelar Rabu (26/2/25).

Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Universitas Terbuka Salut Permata Labura, Jl. Khamarudin Munthe, Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu.

Muslub IPSI kali ini dihadiri oleh perwakilan dari 7 perguruan pencak silat yang berada di seluruh wilayah kabupaten berjuluk Negeri Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut. dan turut hadiri sejumlah tokoh penting, diantaranya, Pengurus Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Sumatera Utara, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadis Porapar) Kabupaten Labura,  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Labura, Ketua Perguruan Silat se-Labura  dan Perwakilan Polsek Kualuh Hulu.

Kesempatan itu, Dalam sambutannya, H. Dedi Aksaris Arief menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi yang membawa misi melestarikan dan mengembangkan seni bela diri tradisional pencak silat di Kabupaten Labura.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memegang tongkat komando dalam menjaga dan mengembangkan kesenian tradisional pencak silat ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia menegaskan komitmennya untuk melestarikan pencak silat sebagai warisan sekaligus olahraga berprestasi di Labuhanbatu Utara.

“Bersama-sama kita akan membangun dan mengangkat pencak silat Labura agar semakin berprestasi di tingkat regional maupun nasional,” tandas Dedi di depan para tamu undangan 

Terpilihnya H. Dedi Aksaris Arief diharapkan dapat membawa semangat baru bagi dunia Atlit pencak silat, khususnya Atlit di Labuhanbatu Utara.

Dukungan penuh dari berbagai pihak dengan berbagai ucapan melalui selebaran poster dan media sosial dapat memperkuat eksistensi serta prestasi atlet pencak silat sebagai warisan leluhur yang bernilai tinggi di tingkat nasional.(D2)