Antara Adat Budaya Karo dan Hobby Catur di Perantauan

Hakim Torong SH Sedang Menghadapi Pecatur Master Gelap Perangin Sabtu, (28/06/2025)
KARO, SIGAPNEWS.CO.ID – Catur bukan sekadar permainan, tetapi juga menjadi hiburan yang diminati banyak kalangan untuk mengisi waktu senggang sekaligus mengasah ketajaman berpikir. Kegiatan ini pun kerap dijadikan ajang berkumpul dan mempererat hubungan, termasuk oleh para pecinta catur di kalangan masyarakat Karo.
Dalam kehidupan masyarakat Suku Karo, adat dan budaya selalu hadir dalam setiap suasana, baik dalam kegembiraan maupun duka. Nilai-nilai budaya tersebut terus dijunjung tinggi, di mana pun komunitas Karo berada.
Salah satu tokoh yang aktif di berbagai bidang seperti hukum, politik, seni, dan olahraga—khususnya catur—yakni Hakim Torong, SH, mengungkapkan rasa syukurnya setiap kali menerima undangan untuk menghadiri pesta adat, khususnya pernikahan. "Setiap ada undangan, baik suka maupun duka, semaksimal mungkin saya usahakan hadir," ujarnya.
Sabtu malam (28/06/2025), Hakim Torong menghadiri acara adat "Runggu" dalam rangka menuju pernikahan keponakannya, Ari Ginting dengan pasangannya, Moria Br Pasaribu, yang digelar di Gedung Serbaguna HKBP Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Setelah acara adat selesai, ia bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke pesta adat pernikahan Antony Ginting dan Amelya Br Barus yang dilaksanakan di Gedung Dhanapala, Senen, Jakarta Pusat.
Setelah menghadiri prosesi adat dan makan siang, mereka berpamitan kepada kedua orang tua mempelai, kemudian kembali lagi ke Gedung Serbaguna HKBP Cempaka Putih untuk mengikuti kelanjutan acara "Runggu".
Meski sesi acara yang diikutinya telah selesai, Hakim Torong memilih tetap berada di lokasi hingga acara usai. Saat berada di kantin, ia melihat papan catur dan langsung tertarik untuk bermain. "Kebetulan ada Master Gelap (MG) Perangin, langsung saja kami beradu strategi. Jadilah pesta adat ini sekaligus menjadi ajang menyalurkan hobi," ujarnya sembari tersenyum.
Editor :Tim Sigapnews