Persuja Satgas Grib Hujani Gawang AE FC 8 Gol Tanpa Balas di Babak 16 Besar Piala Tri Novi Sitorus

SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA -  Babak 16 besar hari ketiga Turnamen Mini Soccer Piala Anggota DPR RI Tri Novi Sitorus Komisi I Fraksi Golkar menyajikan laga penuh dominasi antara Persuja Satgas Grib melawan AE FC di Lapangan Tanah Rendah, Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Labuhanbatu Utara, Selasa (15/7/25).

Sejak peluit awal dibunyikan, Persuja tampil agresif dan langsung menggempur lini belakang AE FC. Kombinasi umpan-umpan pendek dan tekanan cepat dari Tondi CS membuat pertahanan lawan keteteran. Peluang emas pertama datang dari sundulan Yuda, namun kiper AE FC, Gondrak (no. 34), tampil sigap dan berhasil menepis bola.

Tekanan tanpa henti akhirnya membuahkan hasil. Lewat sundulan tajam Fauzi, Satgas Grib membuka keunggulan 1-0. Tak butuh waktu lama, dominasi berlanjut. Yuda (no. 16) mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti, menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Menjelang turun minum, Fauzi kembali menunjukkan kelasnya lewat tendangan salto jarak jauh yang menggetarkan jala lawan. Babak pertama ditutup dengan skor meyakinkan 3-0.

Memasuki babak kedua, skuad asuhan Abdi Munte tidak menurunkan intensitas. Ozil (no. 9) menambah penderitaan AE FC lewat gol memanfaatkan umpan silang matang dari Boy Sandi. Skor berubah 4-0.

Pertahanan AE FC benar-benar tak mampu menahan gempuran. Boy Sandi sendiri turut mencetak gol, memperbesar keunggulan menjadi 5-0. Masuknya Andre (no. 18), striker jangkung Persuja, menambah daya ledak tim. Ia mencatatkan gol keenam, diikuti Maruli yang mencetak gol ketujuh dan kedelapan menjelang laga usai.

Skor akhir 8-0 menjadi bukti dominasi total Persuja Satgas Grib dalam pertandingan ini. Mereka kini makin difavoritkan sebagai kandidat juara turnamen Piala Tri Novi Sitorus. AE FC harus angkat koper lebih awal dengan kekalahan telak yang menyakitkan.

Usai pertandingan, manajer Persuja Satgas Grib, Kiki Pasaribu yang juga ketua Satgas grib menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemain dan tim pelatih atas penampilan gemilang tersebut.

" Kami datang bukan hanya untuk ikut, tapi untuk menang. Anak-anak bermain dengan disiplin, kolektif, dan semangat tinggi. Hasil 8-0 ini bukan kebetulan, tapi buah dari kerja keras dan kekompakan. Kami akan terus fokus menatap babak selanjutnya,” tegas Kiki kepada wartawan.

Laga ini tidak hanya menjadi panggung unjuk gigi bagi Persuja, tapi juga mempertegas betapa seriusnya tim-tim elite memburu trofi kehormatan dalam turnamen bergengsi ini.(D2)