Pedampe Melaju Babak 8 Besar, Usai Tumbangkan The Song Lewat Drama Adu Penalti Turnamen Nasdem Cup

Pedampe Melaju Babak 8 Besar, Usai Tumbangkan The Song Lewat Drama Adu Penalti Turnamen Nasdem Cup
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Babak 16 besar turnamen Mini Soccer Piala Ketua Nasdem Sumut 2025 kembali menghadirkan drama menegangkan. Minggu (21/9/25), di Lapangan Tanah Rendah Tanjung Sari Aek Kanopan Kabupaten Labura, Tim Pedampe Kopi Klinik sukses menyingkirkan salah satu kandidat kuat juara, The Song, lewat adu penalti dengan skor 4-2.
Pertandingan ini menjadi sorotan sejak awal, menarik ratusan penonton yang memadati sisi lapangan. The Song, yang dikenal sebagai tim sarat pengalaman dan dua kali juara di arena yang sama, datang dengan status favorit. Sementara Pedampe Kopi Klinik, yang berasal dari kecamatan Kualuh Selatan tersebut dianggap sebagai kuda hitam dengan semangat juang tinggi.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung menyuguhkan duel intens. Tempo cepat, pressing ketat, serta jual beli serangan membuat penonton berdecak kagum. Meski begitu, rapatnya lini belakang kedua tim membuat skor tetap imbang 0-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Pedampe hampir membuka keunggulan lewat serangan terorganisir asuhan manajer, Dedi Pahlevi Hutapea. Namun, peluang emas tersebut gagal dieksekusi dengan sempurna. Di sisi lain, The Song yang mengandalkan kecepatan penyerang mungil mereka, Kiki, beberapa kali mampu menembus pertahanan Pedampe, tetapi lagi-lagi tanpa hasil.
Cuaca terik yang kemudian berganti senja tak mengendurkan intensitas laga. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap kaca mata 0-0. Pertandingan pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Di titik inilah keberanian Pedampe diuji. Lima algojo mereka—Bagas, Jonli, Midun, dan Apin—menjalankan tugas dengan percaya diri. Sementara sang kiper, Dodo, tampil sebagai pahlawan. Dengan tubuh gempalnya, ia berhasil menggagalkan dua eksekusi penalti The Song. Skor akhir 4-2 memastikan Pedampe melaju ke perempat final.
“Laga ini sangat menegangkan, apalagi lawan yang kami hadapi adalah kandidat juara. Tapi kami sudah menekankan kepada anak-anak, bermain optimis dan percaya diri. Syukur, strategi berjalan baik,” ujar manajer Pedampe, Dedi Pahlevi, usai laga.
Dedi menambahkan, keputusan memperkuat lini belakang dengan pemain berpengalaman terbukti efektif dalam meredam serangan The Song. “Alhamdulillah, tidak salah langkah. Back tambahan memberi stabilitas dan kepercayaan diri bagi tim,” jelasnya.
Pedampe Kopi Klinik kini akan menghadapi PSWS Wonosari di babak 8 besar, yang sebelumnya sudah lebih dulu memastikan tiket setelah menyingkirkan Tanjung Pasir.
Menutup keterangannya, Dedi, yang juga Sekjen Partai Nasdem Labura tersebut, menyampaikan pesan khusus kepada suporter. “Mohon doa keluarga besar dan fans Kopi Klinik. Perjalanan masih panjang, jangan cepat puas. Yang penting jaga kesehatan, jaga kekompakan, tetap optimis. Target minimal kita, masuk final,” pungkasnya dengan nada haru.
Dengan kemenangan ini, Pedampe Kopi Klinik bukan lagi sekadar tim kejutan. Mereka kini resmi masuk daftar ancaman serius bagi kandidat juara lainnya di turnamen bergengsi ini.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor