Sejarah, Tim Kuda Hitam Macan Gunung Libas Wong Tuo 3-1, Lolos ke Perempat Final Piala Nasdem

SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA -  Kejutan besar kembali hadir di babak 16 besar Turnamen Mini Soccer Piala Ketua NasDem Sumut Cup 2025. Tim kuda hitam Macan Gunung tampil garang dan menyingkirkan Wong Tuo dengan kemenangan meyakinkan 3-1, Senin (22/9), di Lapangan Tanah Rendah, Tanjung Sari, Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu.

Laga yang disebut “hidup-mati” ini langsung menggetarkan penonton sejak menit awal. Habib, bek Macan Gunung bernomor punggung 14, melakukan aksi luar biasa dengan melepaskan tembakan jarak jauh dari setengah lapangan. Bola melayang mengecoh kiper Wong Tuo dan bersarang di gawang, membawa Macan Gunung unggul cepat 1-0.

Kepercayaan diri anak-anak Kualuh Selatan tersebut semakin meningkat. Hanya beberapa menit berselang, giliran Alim, nomor punggung 11, yang menggetarkan jala lawan setelah memanfaatkan umpan matang. Skor 2-0 membuat dominasi Macan Gunung tak terbantahkan hingga babak pertama usai.

Memasuki paruh kedua, tensi pertandingan semakin meninggi. Macan Gunung mendapat hadiah penalti setelah salah satu pemainnya dilanggar di kotak terlarang. Namun, peluang emas itu gagal dimanfaatkan, sepakan sang eksekutor justru ditahan sang kiper, hingga Skor tetap 2-0.

Wong Tuo mencoba bangkit dengan membangun serangan demi serangan. Namun, rapatnya pertahanan Macan Gunung membuat peluang mereka selalu kandas. Bahkan, frustrasi tim asal Wong Tuo berbuah kartu kuning dari wasit akibat pelanggaran keras.

Macan Gunung kemudian memasukkan Rendi untuk menambah daya gedor. Keputusan itu terbukti jitu. Rendi dengan kelincahannya sukses menaklukkan lini belakang Wong Tuo dan mencetak gol ketiga. Kedudukan berubah menjadi 3-0, memicu euforia suporter Macan Gunung.

Meski tertinggal jauh, Wong Tuo tidak menyerah. Upaya keras mereka akhirnya berbuah hasil lewat sontekan Juned yang memperkecil skor menjadi 3-1. Namun, usaha itu tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Hingga peluit panjang, skor 3-1 bertahan dan memastikan Macan Gunung melaju ke perempat final.

Kemenangan ini bukan hanya menegaskan status Macan Gunung sebagai kuda hitam berbahaya di turnamen, tetapi juga sinyal kuat bahwa tim asal Kualuh Selatan siap mengancam tim-tim unggulan di fase berikutnya.(D2)