Kota Binjai Mulai Dipenuhi Baleho Bacaleg
Beberapa baleho bacaleg terpasang di persimpangan Jalan Padang dan Jalan Telukbetung, Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan, Sabtu (07/10/2023).
SIGAPNEWS.CO.ID | BINJAI - Menjelang kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, berbagai peralatan sosialisasi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) mulai ramai memenuhi sejumlah ruas jalan dan kawasan pemukiman di Kota Binjai, Sumatera Utara.
Kehadiran alat sosialisasi berupa spanduk, baleho, umbul-umbul, dan stiker, hampir memenuhi setiap kawasan persimpangan, tepi jalan, dan dinding bangunan, termasuk yang terpasang pada batang pepohonan. Kondisi ini telah secara langsung merusak keindahan Kota Binjai.
Menariknya, sejauh ini belum ada upaya penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota Binjai. Padahal kehadiran alat sosialisasi bacaleg secara langsung mengurangi nilai estetika kota.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Binjai, yang juga Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HPPH), Fadhil Azhar, mengakui, sejauh ini pihak sudah menghimbau pihak-pihak terkait untuk menertibkan alat sosialisasi bacaleg yang dianggap menyalahi regulasi dan merusak keindahan kota.
Menurutnya, himbauan tersebut bukan hanya disampaikan kepada masing-masing partai politik, tetapi juga kepada instansi penegak peraturan daerah (perda), yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Binjai.
Selain itu pula, Fadhil mengaku, Bawaslu Kota Binjai telah mengagendakan pertemuan audiensi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Kota Binjai, guna membahas batas pemasangan alat sosialisasi bacaleg yang dipasang pada sarana promosi milik pemerintah daerah.
"Memang upaya yang kita lakukan saat ini baru sebatas himbauan. Selain belum masuk pada tahapan kampanye, saat ini pun tahapan Pemilu belum sampai apa penetapan DCT," terang Fadhil, yang diwawancara via sambungan telepon seluler, Sabtu (07/10/2023).
Editor :Wardika
