Empat Paslon Walikota dan Wakil Walikota Binjai Deklarasi Kampanye Damai
Keempat paslon Walikota dan Wakil Walikota Binjai bergandengan tangan, saat mengikuti deklarasi kampanye damai Yang digelar KPU Kota Binjai di Pendopo Umar Baki, Rabu (25/09/2024).
SIGAPNEWS.CO.ID | BINJAI - Empat pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Binjai peserta Pilkada 2024, beserta para pimpinan partai politik pengusung dan masing-masing tim kampanyenya, mengikuti deklarasi kampanye damai yang digelar KPU Kota Binjai di Pendopo Umar Baki, Kota Binjai, Rabu (25/09/2024) sore.
Mereka antara lain, paslon nomor urut 1 yang diusung PDIP, Tengku Rizki Ali Syahbana dan Aulia Hardi (Rizki-Aulia), paslon nomor urut 2 yang diusung Partai Golkar dan PKS, Zainuddin Purba dan Hendro Susanto (Zainuddin-Hendro), paslon nomor urut 3 yang diusung Partai Gerindra, Partai NasDem, dan PAN, Donal Anjar Simanjuntak dan Muhammad Andri Alfisah (Donal-Andri), serta pasangan nomor urut 4 yang diusung Partai Demokrat dan PPP, Amir Hamzah dan Hasanuddin Jihadi (Amir-Jiji).
Deklarasi kampanye damai ditandai dengan pengucapan ikrar bersama dipandu Ketua KPU Kota Binjai, Anton Indratno, lalu dilanjutkan penandatanganan nota deklarasi oleh keempat paslon Walikota dan Wakil Walikota Binjai, pimpinan partai politik, Ketua KPU Kota Binjai, Ketua Bawaslu Kota Binjai, serta pimpinan Forkopimda Kota Binjai.
Dalam ikrar tersebut, masing-masing pihak berjanji untuk mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib dan damai, berintegritas tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA dan tanpa politik uang, serta melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam pidatonya, Ketua KPU Kota Binjai, Anton Indratno, mengatakan, deklarasi kampanye damai dilaksanakan dalam upaya menyatukan tekad dan komitmen bersama mewujudkan Pilkada Kota Binjai 2024 yang aman, damai, kondusif, dan demokratis.
Hal ini menyusul telah dimulainya tahapan kampanye Pilkada 2024, terhitung sejak 25 September hingga 23 November, yang telah diatur dalam Peraturan KPU Nomor: 2 Tahun 2023 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
"Kami sangat berharap, di masa kampanye nantinya masing-masing pasangan calon dapat menyampaikan visi-misi, berbagai program kerja, dan janji-janji kampanyenya dengan santun dan menjauhi isu-isu SARA, agar masyarakat Kota Binjai dapat mengikuti Pilkada Tahun 2024 ini dengan suasana yang kondusif," ujar Anton.
Secara khusus dia menyebut, KPU Kota Binjai sudah pula menyampaikan kepada setiap paslon, pimpinan partai politik pengusung, dan masing-masing tim kampanye, tentang zona-zona khusus yang diperbolehkan sebagai tempat kampanye dan tempat pemasangan alat peraga kampanye.
"Atas dasar itu, kami minta setiap pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Binjai agar menaati semua aturan yang sudah kami sampaikan. Sehingga diharapkan Pilkada Kota Binjai Tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib, dan tanpa ada kendala apapun, serta menghasilkan pemimpin yang mampu menjadikan Kota Binjai lebih baik lagi," seru Anton.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Binjai, Muhammad Yusuf Habibi, meminta setiap pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Binjai, beserta para pimpinan partai politik pengusung dan masing-masing tim kampanyenya, agar menjalankan tahaoan kampanye dengan tetap berpedoman pada aturan yang berlaku.
Bawaslu Kota Binjai sendiri senantiasa membuka akses dan kesempatan bagi setiap paslon dan tim kampanye yang untuk berkonsultasi terkait regulasi pemilihan, agar pelaksanaan kampanye dapat bersamaan dengan tertib dan sesuai ketentuan.
"Jika ditemukan adanya dugaan atau indikasi pelanggaran pemilihan, baik yang dilakukan. oleh pasangan calon, tim kampanye, penyelenggara negara, dan penyelenggara pemilu, silahkan laporkan hal tersebut kepada Bawaslu Kota Binjai," seru Habibi.
Harapan senada juga diungkapkan (Plt) Walikota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu, dalam pidato tertulisnya dibacakan Sekdako Binjai, Irwansyah Nasution. Dia menilai deklarasi kampanye damai menjadi media Yang efektif dalam menguatkan marwah dan nilai demokrasi, sekaligus wujud komitmen bersama menjalankan kampanye yang beretika, menghormati hak setiap warga, serta menjaga ketertiban dan keamanan demi terciptanya kedaulatan rakyat.
“Kami berharap, pelaksanaan kampanye ini tidak hanya menjadi ajang untuk meraih dukungan, tetapi juga harus pula menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat dalam memupuk persatuan dan memperkuat demokrasi,” ungkap Rizky.
Melalui kegiatan ini pula, Pemerintah Kota Binjai mengimbau semua pihak, terutama kepada masing-masing palon, partai politik pengusung, dan tim pendukung paslon, agar dapat mengedepankan kedewasaan dalam berpolitik, dengan melaksanakan kampanye secara santun dan bermartabat, menghindari politik identitas dan ujaran kebencian, menghindari provokasi, penyebaran berita hoaks, dan segala tindakan yang mengancam keberlangsungan demokrasi.
“Tidak lupa saya juga menekankan kepada seluruh aparatur negara, baik dalam lingkup
Pemerintah Kota Binjai, TNI maupun Polri, agar senantiasa menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis," ujar Rizky.
Deklarasi kampanye damai kemudian dilanjutkan dengan penyampaian testimoni oleh keempat paslon Walikota dan Wakil Walikota Binjai peserta Pilkada 2024, lalu ditutup dengan prosesi pelepasan burung merpati dan balon ke udara yang diikuti Ketua dan Anggota KPU Kota Binjai, Ketua Bawaslu Kota Binjai, keempat paslon, para pimpinan partai politik pengusung, serta unsur pimpinan Forkopimda Kota Binjai.
Read more info "Empat Paslon Walikota dan Wakil Walikota Binjai Deklarasi Kampanye Damai" on the next page :
Editor :Wardika
