Zainuddin Purba: Saya Siap Dilaknat Allah Jika Bersekutu dengan Bandar Narkoba
Calon Walikota Binjai nomor urut 2, H. Zainuddin Purba, S.H., mengacungkan salam dua jari bersama ratusan simpatisan pendukungnya, saat kampanye dialogis di Jalan Ikan Arwana, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Rabu (20/11/2024).
SIGAPNEWS.CO.ID | BINJAI - Calon Wakil Walikota Binjai nomor urut 02 yang diusung Partai Golkar dan PKS, H. Zainuddin Purba, S.H., mengaku dirinya siap dilaknat Allah Subhanahu Wa Taala, jika selama mengikuti kontestasi Pilkada 2024 ada bersekutu ataupun mendapat dukungan dan bantuan dari bandar narkoba.
"Saya siap dilaknat Allah Subhanahu Wa Taala, jika di Pilkada ini saya ada dibantu bandar narkoba. Lebih baik saya kalah daripada dibantu bandar narkoba," tegas Zainuddin Purba, saat melaksanakan kampanye dialogis di Jalan Ikan Arwana, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Rabu (20/11/2024).
Menurut pria yang akrab disapa Pak Uda ini, narkoba merupakan jenis kejahatan luar biasa dan telah menjadi musuh utama bangsa Indonesia saat ini. Kejahatan narkoba turut pula memicu terjadinya kejahatan jenis lain, degradasi moral, dan penurunan kualitas sumber daya manusia.
Oleh karena itu, sambung Zainuddin Purba, diperlukan sosok kepala daerah yang benar-benar peka, berani, tegas, serta memiliki tekad dan komitmen yang kuat untuk menjaga, melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakatnya. Bahkan kepala daerah harus pula responsif dalam menyikapi berbagai keluhan masyarakatnya.
"Jika kami diamanahkan memimpin Kota Binjai, InsyaAllah, tidak ada lagi barak narkoba di Kota Binjai. Pecandu dari keluarga miskin akan kita bantu rehabilitasi secara gratis. Kita juga akan berikan pelatihan agar mereka punya skill untuk bekerja. Mereka yang putus sekolah juga kita ikutsertakan pada program penyetaraan agar mereka punya ijazah resmi," ungkapnya.
Secara khusus Zainuddin Purba mengingatkan masyarakat Kota Binjai agar lebih selektif menentukan pilihan kepada alon Walikota dan Wakil Walikota Binjai di Pilkada 2024. Jangan sampai pilihan masyarakat justru tertuju pada sosok pemimpin yang didukung oleh bandar narkoba.
"Andaikata nanti saya terpilih dan dilantik jadi walikota, namun bapak dan ibu menganggap saya gagal menjalankan amanah untuk melindungi Kota Binjai dari narkoba, silahkan bapak dan ibu demo saya. Saya siap turun dari jabatan walikota," tegas mantan Ketua DPRD Kota Binjai tersebut.
Sebelumnya, Calon Wakil Walikota Binjai nomor urut 2, Hendro Susanto, M.I.Kom., menegaskan komitmen pasangan Zainuddin- Hendro untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kualitas hidup masyarakat Kota Binjai, termasuk menjamin peningkatan kualitas infrastruktur, sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan, serta pelayanan publik di Kota Binjai.
Selain menjadikan pemberantasan narkoba dan pembukaan 1.000 lapangan kerja baru sebagai prioritas program kerja, pasangan Zainuddin-Hendro, juga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, mengembangkan UMKM, serta mendapatkan pelayanan administrasi lewat pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP).
"Maka yang kita butuhkan sekarang adalah sosok pemimpin yang punya komitmen untuk melayani, melindungi, dan mengayomi, serta memahami apa-apa saja yang dibutuhkan rakyatnya. Dan jawabannya dari semua ini adalah pasangan Zainuddin-Hendro," ujar Hendro, diikuti seruan dan yel-yel salam dua jari oleh ratusan peserta kampanye.
Editor :Wardika
