Puluhan Titik Proyek Jalan Lapen Baru Selesai Sudah Rusak

Poto : Proyek Jalan Lapen Samping Kantor kades Situmba menuju Lokasi Kebun Warga Desa Panabari, Kec. Tantom, Tapsel
TAPANULI SELATAN I SUMUTNEWS - Amang Oi .... Ada Proyek Peningkatan Jalan Lapen Kelurahan Panabari, Kecamatan Tano Tombangan, Kab. Tapanuli Selatan, Sumatera Utara TA. 2022, dimana Lokasi (titik) kegiatan mulai dari Samping Kantor kepala Desa Situmba menuju kebun warga di Kelurahan Panabari.
Proyek tersebut barusan selesai dikerjakan di akhir Desember 2022, namun jika dilihat kondisi ataupun mutu pekerjaan dimaksud ada indikasi tidak sesuai dengan RAB, pasalnya Proyek tersebut sudah banyak titik yang retak dan rusak.
Elipen Hutagalung (56) salah satu warga Kel. Panabari, menutuirkan bahwa Proyek tersebut adalah Jatah Paket dari Dinas PUPR Tapsel kepada salah satu anggota DPRD Tapsel berinisial BP dari fraksi Partai Hanura, namun dari perencanaan awal titik lokasi berada di Simpang jalan Kelurahan Panabari Menuju Lapangan Sepak Bola dengan panjang sekitar 300 meter. jalan tersebut bisa tembus menuju Desa Parmonangan, Desa Aek Badak, Kec. Sayur Matinggi, Kab. Tapsel, namun dipindahkan ke samping Kantor Desa Situmba , Kec. Tantom. Adapun Proyek Peningkatan Jalan menuju lapangan Sepak Bola dilaksanakan di TA. 2023 yang mulai dikerjakan di Bulan Februari 2023. Yang jelas Maret 2023 harus selesai untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan MTQ Tingkat Kab. Tapanuli Selatan.
Lain halnya dengan U. Nauli R. H, SH (Sekum DPP NGO Lembaga Independen Pengawasan Pejabat & Aaparatur Negara Sumatera Utara ) mengatakan bahwa, kalau memang benar anggota DPRD Tapsel itu punya Jatah Paket Proyek sesuai dengan Dapilnya, itu jelas sudah menyalahi aturan, karena anggota Dewan itu kan pihak Legislatif yang mempunyai Tugas maupun Fungsinya untuk mengawasi kinerja Pihak Eksekutif.( Pemerintah Daerah), Nah kalau dapat bagian Jatah Paket Proyek , tentu Dinas PUPR tentu takut untuk mengoreksi, sehingga tidak menutup kemungkinan banyak Proyek di Pemerintahan Kab. Tapanuli Selatan ini yang cepat rusak, sehingga terkesang menghamburkan uang dan kerugian uang negara milyaran rupiah, tegas Nauli. Di Kec. Angkola Selatan pun banyak Proyek yang baru selesai dikerjakan sudah banyak yang rusak.. (UNH).
Editor :Uba Nauli Hasibuan,S.H.