GPM Diadakan di kampung Gunung Tua Baringan

Desa Situmba Kecamatan Tano Toba Angkola menjadi pusat kegiatan penting dalam persiapan menyambut Idul Fitri tahun
Tano Toba Angkola - Desa Situmba Kecamatan Tano Toba Angkola menjadi pusat kegiatan penting dalam persiapan menyambut Idul Fitri tahun 2024.
Gelaran Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) diadakan secara serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, termasuk di Desa Situmba, sebagai bagian dari gerakan pangan murah untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di daerah, Pada hari Senin, 3 April 2024
Gelaran serentak ini dilakukan di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, baik secara offline maupun online. Di Desa Situmba, kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua Tim Koordinasi Pangan RI, Menteri Perdagangan RI, Menteri Pertanian RI, Deputi Bidang Ketersediaan dan Ketahanan Pangan RI, serta Satgas Pangan RI.
Dalam kesempatan itu, Menteri Pertanian, Dolly Pasaribu, yang ikut hadir secara langsung ke lokasi mengatakan bahwa menjelang bulan suci Ramadan yang akan segera tiba, pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan pasokan bahan pokok seperti beras, gula, telur, dan daging tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
"Dengan tengah dinamikanya harga pangan yang terus berfluktuasi, kami sadar akan pentingnya menjaga ketahanan pangan yang merupakan kunci bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami terus berupaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam produksi pertanian sehingga hasil panen dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau," ujar beliau.
Lebih lanjut, Dolly Pasaribu menekankan bahwa gerakan pangan murah bukanlah tanggung jawab satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama dari seluruh lapisan masyarakat. Gotong royong dan kerjasama antarstakeholder menjadi kunci utama dalam menjalankan gerakan ini.
Adapun langkah konkret yang diambil, seperti yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketahanan Pangan (Ketapang) Kementerian Pertanian, Efriyan Paharep, adalah distribusi beras subsidi dengan harga Rp. 52.000 per 5 kg, minyak makan curah Rp. 19.000 per liter, telur curah Rp. 10.000 per butir, gula pasir Rp. 52.000 per kg, dan daging sapi Rp. 18.000 per kg. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga pangan yang biasanya terjadi menjelang Idul Fitri.
"Semoga dengan adanya langkah-langkah ini, kami dapat membantu masyarakat untuk menghadapi bulan suci Ramadan dan Idul Fitri dengan lebih tenang dan sejahtera," ujar Efriyan Paharep menutup pernyataannya.
Editor :Yefrizal