LPAI Kabupaten Karo Berduka Cita tas Kebakaran Tragis yang Renggut Nyawa 4 Orang, Minta APH Usut

Spanduk Ucapan LPA Karo
SIGAPNEWS.CO.ID | KARO - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Karo menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian kebakaran yang terjadi pada Kamis, 27 Juni 2024.
Kebakaran tersebut mengakibatkan hilangnya empat nyawa, termasuk satu janin dalam kandungan. Korban kebakaran adalah Rico Sempurna Pasaribu (47), istrinya Efrida Br Ginting (48) yang tengah hamil tua, putra mereka Sudi Inveseti Pasaribu (12), dan cucu mereka Louin Arlando Situngkir (3).
"Miris dan sungguh tragis, kami sangat terpukul dan berbelasungkawa atas kepergian adik kami dan orang tuanya. Ini sungguh tidak terduga, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menerima mereka di sisi-Nya," ujar Ketua LPAI Kabupaten Karo, Erianto Perangin-Angin, pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Erianto juga menegaskan agar aparat penegak hukum (APH) bekerja keras untuk menemukan penyebab kebakaran.
"Kami meminta agar APH betul-betul bekerja untuk menemukan penyebab kebakaran, apakah ini murni karena kelalaian atau ada unsur lain, mungkin unsur kesengajaan," pungkasnya.
LPAI Kabupaten Karo akan mengumpulkan berbagai keterangan dan data terkait kebakaran ini untuk disampaikan kepada Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumatera Utara, guna meminta petunjuk terkait kematian anak yang masih di bawah umur karena insiden kebakaran tersebut.
"Sungguh tragis yang terjadi ini, sebagai moral yang kuat dan perlunya cerminan agar setiap permasalahan diselesaikan dan diungkap. Kami sangat percaya APH mampu melakukan hal ini, dan nanti akan kami buat surat tertulis," kata Erianto, yang juga berprofesi sebagai jurnalis.
Erianto juga berharap agar rekan-rekan media, LSM, ormas, serta lintas agama turut membantu APH dalam mengungkap kasus ini.
"Kita juga berharap besar agar seluruh rekan-rekan juang media, LSM, ormas, dan lintas agama agar sama-sama meminta dan membantu APH," ujarnya.
Sebagai penutup, Erianto meminta seluruh pengurus LPA Kabupaten Karo untuk melakukan tindakan yang bisa membantu situasi ini. "Kasihan adik kita yang sudah ada di Surga, mari berdoa untuk mereka. Kita akan ada doa bersama pada tanggal 3 ini," tutupnya.
Editor :Tim Sigapnews