Kerja Tahun Guro Guro Aron Rumah Berastagi dan Ujung Aji Meriah, Pengunjung Padati Jamburta Ras

SUMUTNEWS - Kerja Tahun (pesta tahunan) suku Karo yang merupakan agenda rutin digelar setiap tahunnya di masing masing desa ini merupakan tradisi dan Budaya Karo yang tak akan tergerus oleh zaman.

Seperti halnya desa Rumah Berastagi, Kec Berastagi Kabupaten Karo menggelar kerja tahun selama dua hari berturut turut, Sabtu - Minggu (29-30/10/22).

Kerja tahun ini selain untuk bersilaturahmi sesama kerabat dan keluarga seyogiannya juga bertujuan menghargai para leluhur dan pastinya berucap syukur kepada Sang Pencipta yang telah memberikan kemakmuran dan rezeki yang didapatkan dalam setahun yang semua itu karena Kuasa Nya.

Dalam Pesta Tahunan (kerja tahun mburo ate tedeh) desa Rumah Berastagi kali ini menggelar pesta tahunan tanda puji syukur kepada Tuhan.

Panitia acara menyuguhkan  pagelaren seni Budaya Karo, serta hiburan tradisional yang di padukan dengan irama/musik nasional masa kini yang menampilkan Group Band di dukung oleh seluruh artis artis (bintang – bintang) lokal yang sudah profesional di dunia musik dan tarik suara.

Sebelum di mulainya acara adat, Kepala Desa Rumah Berastagi Saiman Ginting mengucapkan terimakasih kepada masayarakat Desa Rumah Berastagi khususnya Panita Gendang Guro - Guru Aron karena acara tersebut berjalan dengan sukses.

"Selama 3 tahun kegiatan Gendang Guro - Guro Aron tidak bisa kita laksanakan karena Pandemi Covid-19, jadi sekali lagi saya ucapkan Selamat Kerja Tahun, buat kita semua," ucap Saiman Ginting .

Tuah Purba selaku ketua panitia yang merupakan salah satu keluarga keturunan Purba Mergana si mantekki kuta (pendiri kampung), mengatakan, ” kerja tahun ini dikemas dengan balutan seni budaya khas Karo di dukung oleh musik modern yang menampilkan Artis Karo papan atas.

”Ini adalah pesta kita bersama, dari kita untuk kita, mohon dukungannya. Dan kami panitia harapkan tamu undangan datang menghadirinya serta Muspika Kecamatan Berastagi agar hadir membuka kegiatan ini,” harapnya.

Sementara di tempat yang sama Jimbo Purba dan Ahmadi Suka Piring yang merupakan Koordinator dan seksi dana dalam pesta kerja tahun ini mengatakan, bahwa panitia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk pelaksanaannya.

"Saya mewakili panitia mohon maaf bila ada kekurangan dan kesilafan yang kami buat, tak lupa kita ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh donatur, simpatisan atas dukungannya dalam acara ini, semoga terlaksana dengan lancar dan sukses nantinya hingga usai,” tandasnya.

Jimbo Purba menambahkan, untuk tahun depan panitia meminta kepada Pengurus Jambur Taras supaya menanggung seluruh biaya gendang - gendang aron satu kali show,  karena Jamburtaras ini adalah milik masyarakat Desa Rumah Berastagi.

"Selama ini sudah kita sewa - sewakan kepada masyarakat umum untuk kegiatan pesta adat, jadi sudah sewajarnya jika satu kali show hiburan tersebut di tanggung oleh pengurus Jamburtaras," ucap Jimbo Purba dan diamini oleh masyarakat Desa Rumah Berastagi. 

Amatan Awak media di lokasi para panitia tengah sibuk mempersiapkan dekorasi seluruh panggung hingga alat musik yang mana kerja tahun mburo ate tedeh ini dilaksanakan di Jambur (lost) desa Rumah Berastagi Sabtu dan Minggu (29-30) Jalan Djamin Ginting Berastagi yang dimulai pukul 20.00 WIB.

Terlihat juga acara nari (Landek) ini diiringi dengan musik musik tradisional karo sehingga budaya dan adat sangat ditontonkan disana.