Kadis PPPA H. Dedi Aksaris Resmi Dilantik Sebagai Ketua PD MABMI Labura 2024-2029

Kadis PPPA H. Dedi Aksaris Resmi Dilantik Sebagai Ketua PD MABMI Labura 2024-2029
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Labuhanbatu Utara, H. Dedi Aksaris Arief, S.Pd, M.Pd, resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Labura periode 2024-2029. Pelantikan digelar di Aula Ahmad Dwi Syukur, Kantor Bupati Labura, Senin (7/7/25), dengan tema “Bersama Kita Lestarikan Budaya Melayu Agar Terus Terjaga Hingga ke Anak Cucu.”
Pelantikan dipimpin langsung Wakil Ketua PD MABMI Sumatera Utara, Tarwiyah Haki, yang mewakili Ketua MABMI Sumut H. Zahir, M.AP. Turut hadir Wakil Bupati Labura Dr. H. Samsul Tanjung, Sekda Labura Muhammad Suib, Ketua Besar Angkatan Muda Melayu Indonesia (AMMI) H. Okta Fauzal, SE, M.AP, jajaran OPD, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi, SH., MH serta perwakilan berbagai ormas se-Labura.
Pembukaan, Ketua Panitia, Irham Ali Syahputra, melaporkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen menjaga, melestarikan, dan mengembangkan budaya Melayu di Bumi Basimpul Kuat Babontuk Elok.
Sementara ketua terpilih, Dalam sambutannya, H. Dedi Aksaris Arief menegaskan bahwa MABMI bukan hanya wadah pelestarian budaya, tetapi juga pilar peradaban yang menegakkan nilai adat bersendi Kitabullah. Ia mengajak seluruh elemen untuk menjaga jati diri generasi muda Melayu di tengah arus modernisasi.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi semua pihak untuk bersinergi dalam menjaga budaya Melayu. Periode 2024-2029 ini, kami menyiapkan program strategis,” tegas Dedi.
Lebih lanjut, Pria yang juga merupakan Kepala Universitas Terbuka Salut Permata Labura tersebut juga memaparkan lima program strategis MABMI Labura ke depan:
1. Pemajuan budaya Melayu melalui festival, pelatihan, dan pemetaan seni tradisi seperti pantun, zapin, kompang, syair gordah, dan bahasa Melayu.
2. Pembinaan generasi muda Melayu bekerja sama dengan sekolah, ormas kepemudaan, dan pesantren untuk memperkuat karakter.
3. Pendokumentasian warisan budaya lewat penerbitan buku, film dokumenter, dan digitalisasi arsip budaya Melayu.
4. Kemitraan strategis dengan pemerintah daerah agar nilai budaya Melayu terintegrasi dalam pembangunan Labura.
5. Revitalisasi rumah adat dan pusat budaya Melayu sebagai simbol identitas dan ruang edukasi.
Dedi mengutip beberapa peribahasa Melayu sebagai pengingat nilai moral luhur, di antaranya: “Bagai resmi padi, makin berisi makin merunduk” yang mengajarkan rendah hati, serta “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung” yang mengajarkan pentingnya menghormati adat setempat.
Kemudian, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus melalui Sekda Muhammad Suib dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus PD MABMI dan AMMI yang baru dilantik. Ia menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah dalam upaya menjaga adat dan budaya Melayu sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas daerah.
“Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi langkah nyata untuk merawat budaya Melayu yang menjadi kekuatan moral dan spiritual masyarakat Labuhanbatu Utara,” ujar Suib.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua PD MABMI Sumut Tarwiyah Haki menekankan pentingnya keharmonisan dalam organisasi. “MABMI adalah sistem yang harus berjalan saling melengkapi, tidak boleh ada yang merasa lebih penting. Kita satu visi menjaga dan membesarkan adat Melayu,” tegasnya.
Acara pelantikan semakin meriah dengan penampilan tarian seni Melayu oleh Sanggar Seni Salut Permata Labura, petaka oleh paskibra MAN 2 Kualuh Selatan, dan tradisi upah-upah untuk Ketua PB AMMI serta pengurus PD MABMI Sumut
Pelantikan PD MABMI Labura ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat eksistensi budaya Melayu di Kabupaten Labuhanbatu Utara, sekaligus menjadikannya warisan yang tetap hidup dan lestari untuk generasi mendatang.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor