Pemkab Labura Gelar Gerakan Serentak Satu Tahun PAUD Pra-SD, Wabup Tekankan Pendidikan Inklusif

Pemkab Labura Gelar Gerakan Serentak Satu Tahun PAUD Pra-SD, Wabup Tekankan Pendidikan Inklusif
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) melalui Dinas Pendidikan menggelar Gerakan Serentak Satu Tahun PAUD Pra-SD tingkat kabupaten, Jumat (29/8/25). Kegiatan terpusat di SD Negeri 112280 Aek Kanopan, Jl. Mayor M Siddik Kecamatan Kualuh Hulu, dan diikuti secara virtual di tujuh kecamatan lainnya, yakni Kecamatan kualuh selatan, Kualuh Leidong, Kualuh Hilir, Aek Natas, Marbau, Aek Kuo, Na IX-X.
Acara ini dihadiri Wakil Bupati Samsul Tanjung, Bunda PAUD Labura dr Hj. Rama Dhona Hendriyanto Sitorus, Plh Sekda, Irwan Harahap, seluruh OPD, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi, SH ., MH, dan Danramil 01/AK Mayor Inf P. Sinaga, serta para kepala sekolah se-Labura.
Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Wabup Samsul Tanjung ditegaskan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pondasi penting dalam tumbuh kembang anak. “Pada masa emas, anak-anak belajar dan berkembang sangat cepat. Ini adalah kesempatan terbaik bagi kita untuk memberikan pelayanan pendidikan yang tepat,” ujar wabup Samsul.
Lebih lanjut, Ia menekankan PAUD bukan hanya membentuk kemampuan kognitif, sosial, emosional, dan karakter positif, tetapi juga melahirkan generasi unggul. Samsul juga menegaskan pentingnya pendidikan inklusif, mengingat Labura saat ini hanya memiliki satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di bawah naungan Pemprov Sumut. Pemkab, kata dia, akan melatih guru di tiap sekolah agar mampu mendampingi anak berkebutuhan khusus.
Sementara itu, Bunda PAUD Labura dr Hj. Rama Dhona dalam sambutannya mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menginisiasi Grand Design Wajib Belajar 13 Tahun dengan menambahkan satu tahun pendidikan pra-sekolah.
Menurutnya, Program PAUD Satu Tahun Pra-SD bertujuan meningkatkan partisipasi anak usia 5–6 tahun di PAUD sebagai persiapan masuk SD. “Kami mendukung penuh implementasi kebijakan ini, termasuk pembentukan satu PAUD di setiap desa,” tegas Bunda PAUD.
Wanita berparas ayu tersebut menekankan bahwa keberhasilan program membutuhkan kolaborasi pemerintah daerah, dinas pendidikan, kecamatan, desa, lembaga PAUD, dan masyarakat.
Lebih lanjut, Bunda PAUD juga memperkenalkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan Kemendikdasmen. Tujuh kebiasaan itu mencakup Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.
Selain itu, Bunda PAUD Labura bersama Bunda PAUD kecamatan dan desa/kelurahan juga menginisiasi empat inovasi program:
1. PAUD Goes Green
2. Kampung PAUD Inklusif
3. Literasi Ceria
4. Satu Kartu Sejuta Manfaat
Ia berharap gerakan ini mampu mewujudkan cita-cita “satu desa, satu PAUD”. Sebagai tindak lanjut, pada 8 September 2025 akan dilakukan pelantikan pendamping PAUD di masing-masing desa untuk memperkuat mutu layanan pendidikan usia dini.
Acara ditutup dengan doa, penampilan tari-tarian, dan sesi foto bersama.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor