Bupati Labura Hendriyanto Sitorus Fasilitasi 48 Warga Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi di Medan

SIGAPNEWS.CO.ID | MEDAN - Sebanyak 48 warga Kabupaten Labuhanbatu Utara difasilitasi oleh Bupati Labura Dr. H. Hendriyanto Sitorus, SE., MM melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) untuk mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kementerian Ketenagakerjaan RI, Medan, Selasa (7/10/25)

Kegiatan pembukaan pelatihan secara resmi dibuka oleh Kepala BBPVP Medan, Faried Abdurahman Nur Yuliono, SSTP, di aula utama balai pelatihan. Dalam sambutannya, Faried mengapresiasi semangat peserta asal Labura yang bersedia mengikuti pelatihan guna meningkatkan kualitas diri di dunia kerja.

" Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh peserta. Semoga pelatihan ini menjadi bekal penting dalam meningkatkan keterampilan dan produktivitas masyarakat, sehingga mampu berkontribusi di dunia industri maupun membuka usaha mandiri,” ujar Faried.

Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi tenaga kerja yang diinisiasi Disnakerin Labuhanbatu Utara, dengan tujuan memberikan peluang bagi masyarakat untuk memperoleh keterampilan praktis sesuai kebutuhan dunia industri dan kewirausahaan.

Kepala Disnakerin Labura, H. Rojali Sagala, SE, saat dikonfirmasi wartawan, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.

" Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan keterampilan kepada peserta agar mereka siap kerja, bahkan bisa menciptakan lapangan kerja baru. Dengan begitu, angka pengangguran di Labura dapat terus ditekan,” jelas Rojali

Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi dengan lembaga pelatihan pemerintah maupun swasta dalam memperluas akses pelatihan vokasi bagi masyarakat Labura.

Langkah ini, lanjutnya, selaras dengan visi Bupati Hendriyanto Sitorus dalam membangun Labuhanbatu Utara yang “Hebat, Cerdas dan Religius”, melalui peningkatan kapasitas masyarakat dan penciptaan tenaga kerja terampil.

Adapun pelatihan yang diikuti peserta terbagi dalam tiga bidang, masing-masing terdiri dari:

Pelatihan Teknisi AC: 16 orang

Pelatihan Menjahit: 16 orang

Pelatihan Barista: 16 orang (DMN)