Gemapsi Geruduk DPRD Simalungun Minta Bentuk Pansus Soal Pengangkatan Sekda

Gemapsi saat berunjukrasa di Kantor DPRD Simalungun (ES)
SUMUTNEWS | SIMALUNGUN - Ratusan massa dari Gerakan Mahasiswa Pemuda Simalungun (Gemapsi), Selasa (28/9/2021) geruduk kantor dewan. Mereka dengan tertib membawa puluhan spanduk ke kantor DPRD simalungun.
Tujuan para mahasiswa tersebut menyampaikan banyaknya kejanggalan-kejanggalan selama Bupati Simalungun dijabat Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Salah satu kejanggalan tersebut adalah pengangkatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun yang dimulai sudah menyakiti rakyat Simalungun.
Alasan para Gemapsi itu menyakiti hati rakyat Simalungun karena sudah tidak sesuai dengan janjinya saat kampanye yang menyatakan setiap pengangkatan pejabat di Kabupaten Simalungun mengutamakan etnis Simalungun yang sudah memenuhi persaratan.
Ternyata Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga melantik Sekda Esron Sinaga yang bukan etnis Simalungun.
Menurut orator pegunjuk rasa dihadapan Ketua DPRD Timbul Jaya Sibarani didampingi beberapa DPRD lainnya, pengangkatan Sekda itu adalah mutlak hak Bupati jadi soal proses dan mekanismenya bisa disederhanakan.
Pengunjuk rasa juga mengatakan Bupati Simalungun sudah melanggar sumpah di Tano Habonaron Do Bona, jadi kalau ada yang melanggar sumpah Himapsi kawatir jadi kualat.
Bukan hanya pengangkatan Sekda yang Jangga juga seperti penjualan spanduk yang sampai ke kantor pangulu dan sekola SD dan SMP dengan harga yang tidak wajar.
Pengunjuk rasa meminta agar DPRD simalungun segera membuat Pansus soal kejanggalan-kejanggalan yang dilakukan Radiapoh Sinaga agar
jangan masalah ini berkepanjangan.
Ketua DPRD simalungun Timbul Jaya Sibarani beserta anggota DPRD lainnya mengajak perwakilan ke ruangan rapat. Pada pertemuan yang bersahabat itu, Timbul Jaya mengatakan minggu depan akan dibuat Pansus.
Editor :Faisol