Hindari Truk Berhenti, Mahasiswi ini Disambar Truk Hingga Tewas

SUMUTNEWS | SERGAI - Maksud hati ingin mengelakan truk yang sedang berhenti di depannya, Madilah Indah Sari (19) seorang mahasiswi warga Gang Bodong Dusun 3 Desa Pon Kecamatan Seibamban, Kabupaten Serdang Bedagai, malah disambar truk yang searah ada di belakanganya, hingga akhirnya tewas terlindas.

Kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya Dusun 16 Kampung Samben, Desa Seibamban Kecamatan Seibamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (28/9/2021), sekira pukul 14:15 WIB.
    
Informasi yang berhasil dihimpun dari warga sekitar mengatakan, awalnya korban mengendarai sepeda motor Honda Luxio warna hitam  BK 6022 XAC datang dari Tebingtinggi menuju Sei Bamban.
    
Setiba di lokasi, korban mencoba mengindari satu unit truk yang berhenti mengalami kerusakan. Naas, stang sepeda motor miliknya menyenggol bak truk bagian kanan belakang, akibatnya korban terjatuh. 
   
Seketika dari arah yang bersamaan datang truk Fuso dengan plat B 5929 PEU yang dikemudikan oleh Hermansyah Pardede (53), Warga Batu Lapan Dusun 16 Desa Sukadamai Kecamatan Seibamban, Serdang Bedagai.
     
"Akibatnya, pengendara sepeda motor langsung terlindas ban bagian belakang truk hingga tewas di lokasi kejadian," ujar warga di lokasi kejadian yang enggan disebut namanya.
   
Serupa yang disampaikan, Rahim (20) yang merupakan keponakaan supir truk Fuso, di RSU Melati menuturkan bahwa pengendara sepeda motor terjatuh dan langsung terlindas truk paman saya. 

"Saya disuruh melihat korban ke RSU Melati untuk memastikan kondisi Korban. Agar kami nanti bisa berkunjung ke rumah korban," jelas Rahim kepada awak media di lokasi RSU Melati.
     
Pengelola RSU Melati Desa Pon, Dokter Edi yang menangani korban mengatakan, bahwa kondisi korban sangat memprihatinkan bagian tulang kepala pecah, tangan kanan atas patah. 

"Namun saat dibawa ke RSU Melati Kp. Pon kondisi sudah tidak bernyawa," ungkap Edi.
   
Kasat Lantas Polres Sergai AKP Agung Basuni melalui Kapos Sei Bamban, Aiptu D. Gultom membenarkan kejadian tersebut.

"Iya, kita sudah cek lokasi dan mengamankan barang bukti kendaraan di Pos Lantas Seibamban guna proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (SN-Bit)