Diduga Mabuk Tuak, Pria Turunan Tionghoa Tewas Disambar Ular Besi

Jasad Teh A Hock saat dievakuasi aparat Kepolisian
SUMUTNEWS | MEDAN - Diduga mabuk tuak, seorang pria keturunan Tionghoa bernama Teh A Hock (62) warga Jalan Selam, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai ditemukan tewas usai disambar kereta api, di Jalan AR Hakim Kecamatan Medan Area Kota Medan, Senin (4/10/2021).
Menurut penjaga kereta api, Aziz mengatakan korban awalnya duduk di pinggiran kereta api seorang diri sekitar pukul 11.15 WIB.
"Saya lihat dia duduk aja di pinggiran rel kereta api itu. Duduk aja gitu enggak ada tanda mau bunuh diri gitu," ujarnya kepada wartawan.
Setelah itu, melintas kereta api Siantar Express dari arah Pematangsiantar, menuju Kota Medan.
"Pas kereta api datang, dia (korban) langsung tiduran di rel kereta api itu, jadi ya tertabrak," ucapnya lagi
Setelah tertabrak badan korbanpun langsung terseret kereta api sejauh 100 meter dari lokasi kejadian. Jenazah ditemukan dalam keadaan hancur, anggota tubuh berceceran di rel kereta api tersebut.
Aziz mengungkapkan, korban terlihat masih muda dia mengenakan baju berwarna hitam bersih dan celana warna hitam.
Petugas INAFIS Polrestabes Medan tiba di lokasi guna mengidentifikasi korban, selanjutnya jenazah dibawa menggunakan mobil Ambulans menuju rumah sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk dioutopsi.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto membenarkan kejadian ini.(SN-MW)
"Benar, pria tersebut bernama Teh A Hock, warga Jalan Selam, Jenazahnya sudah kita bawa ke RS Bhayangkara Polda Sumatera Utara untuk di autopsi," pungkas Iptu Rianto.
Editor :Faisol