Keren! Bank Sampah Mela Melket Kelurahan Gundaling I Berastagi di Kunjungi PT AQUA

Kunjungan dari PT AQUA ke Bank Sampah Mela Melket Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi(Jumat,17/03/2023)
SUMUTNEWS | KARO - Bank Sampah "Mela Melket" Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi yang berdiri sejak 30 September 2022 mendapat kunjungan dari CSRA AQUA Region I dan Danone Aqua,Jumat (17/03/2023) sekira pukul 10.00 Wib di Lingkungan Listrik Atas Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Kehadiran dari CSR AQUA Region I dan Danone ini adalah bersilaturahmi dan melihat aktifitas kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank Sampah Mela Melket Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi ini.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu dari Pihak AQUA kepada Media Online Sigapnews.co.id
"Kita juga ingin mendengar perjalanan sejarah bagaimana bisa BANK SAMPAH "MELA MELKET" Ini dan siapa dibalik terinsfirasi terbentuknya BANK SAMPAH ini," ujarnya.
Pada kesempatan ini Murniati Ester Br Sinaga selaku Direktur Bank Sampah Mela Melket mengungkapkan sedikit dibalik cerita terbentuknya Bank Sampah Mela Melket ini karena pernah ikut sebuah kegiatan dan disana dia terinsfirasi akan kampungnya yang selama ini sering banjir karena Sampah menumpuk di Paret,dia pun menghubungi salah satu Kabid di Dinas Budaya dan Pariwisata saat itu,Ibu Rista Br Sinaga,Beliau lah yang sedikit mengajari dan menghubungkan keseseorang sehingga berkat dukungan-dukungan beliau lah Bank Sampah ini berdiri."Paparnya.
Didampingi Damaria Br Pakpahan,Diana,Dina Mariana Br Limbong dan Priska Br Ginting, Murni menambahkan kalau saat ini Bank Sampah Mela Melket mempunyai nasabah sekitar ±180 orang dan setiap saat terus bertambah sehingga dia optimis keberadaan Bank Sampah ini akan bermanfaat ditengah tengah masyarakat.
Sementara mewakili Pemerintahan Gundaling I Kecamatan Berastagi, Kepala Lingkungan Lingkungan 3, Hekbin Sinaga mengatakan sangat berterima kasih kehadiran BANK SAMPAH disini dan kita lihat paret pun sudah lancar dan sudah minim yang namanya Banjir.
"Hanya sedikit yang kami ingin sampaikan terkait keluhan masyarakat dimana terkait masalah harga seperti barang barang besar yang lebih tinggi diluar,sehingga masyarakat yang memang mata pencariannya dari Barang Rongsokan ini, masih enggan menjual kemari karena persaingan harga dan ini memang kita tidak bisa menyalahi dan meminta BANK SAMPAH mencari solusi," ungkapnya.
Pantauan Media Online Sigapnews.co.id adapun yang berkunjung adalah Perwakilan PT Tirtasibayak Indo (AQUA Berastagi), PT Tirta Insvestama (AQUA Langkat), PT Tirta Insvestama (AQUA Solok Padang), PT Tirta Insvestama (AQUA Tanggumas Lampung) juga dari PT AQUA Pusat.
Editor :Tim Sigapnews