Hijrah Tak Hanya Soal Ibadah Tapi Juga Kepedulian terhadap Sesama
Sambut Muharam, MUI Binjai Salurkan Bantuan 1,5 Ton Beras
Ketua MUI Kota Binjai, Prof Dr HM Jamil Siahaan MA, Walikota Binjai, Drs H Amir Hamzah MAP, dan Ketua DPRD Kota Binjai, H Noor Sri Syah Alam Putra ST, unsur forkopimda, dan tokoh alim ulama, diabadikan bersama perwakilan kaum dhuafa dan anak yatim-pi
SUMUTNEWS | BINJAI - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Binjai, Sumatera Utara, menyalurkan bantuan 1,5 ton beras dan 600 liter minyak goreng kepada 300 kaum dhuafa, saat berlangsung Tablig Akbar menyambut Muharam 1445 Hijriah di Halaman Masjid Jamik At-Thahirin, Kota Binjai, Selasa (25/07/2023) pagi.
Seluruh bantuan tersebut merupakan akumulasi sumbangan dari unsur pengurus MUI Kota Binjai tingkat daerah dan kecamatan, mitra kerja MUI Kota Binjai, serta para dermawan.
Di acara yang dihadiri lebih dari 5.000 jamaah, serta terlaksana atas kerjasama MUI Kota Binjai dan Pemerintah Kota Binjai, sebanyak 50 anak yatim-piatu turut menerima paket tali asih.
Ketua MUI Kota Binjai, Prof Dr HM Jamil Siahaan MA, mengingatkan Umat Islam agar cermat dalam menerapkan konsep hijrah. Sebab hijrah tidak hanya dimaknai sebagai upaya seorang Muslim bertransformasi menjadi seorang individu yang lebih baik dari sisi kualitas amal-ibadah, tetapi juga kepeduliannya terhadap sesama manusia.
"Harus diingat, konsep hijrah di sini bukan hanya soal upaya memperbaiki diri dalam hal peningkatan kualitas amal-ibadah. Sebab hijrah juga berhubungan dengan sejauhmana peningkatan kepekaan, kepedulian sosial, dan nilai manfaat yang dapat kita berikan untuk orang lain," ucap Jamil.
Secara khusus pria yang turut menjabat Rektor Universitas Al-Washliyah Kota Medan ini juga menyoroti kemerosotan kualitas moral, etika, mentalitas, dan intelektualitas generasi muda Muslim, sehubungan semakin maraknya pelanggaran hukum dan norma agama dalam kehidupan bermasyarakat.
Tidak heran menurut Jamil, berbagai persoalan sosial, serta gangguan keamanan dan ketertiban umum yang terjadi saat ini, harus dapat ditangani serius dan melibatkan seluruh sektor. Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparatur tugas penegak hukum, tetapi juga harus didukung peranserta dari masyarakat.
"Makanya wajib kita bantu Bapak Kapolres Binjai mewujudkan programnya menciptakan Kota Binjai yang kondusif, aman, damai, dan harmonis, serta terbebas dari perzinahan, narkoba, dan begal, agar Kota Binjai tumbuh menjadi kota yang relijius," serunya.
Sementara itu, Walikota Binjai, Drs H Amir Hamzah MAP, mengapresiasi pelaksanaan Tablig Akbar MUI Kota Binjai menyambut Muharam 1445 Hijriah. Sebab dia menilai, kegiatan ini menjadi wadah edukasi spiritual yang bermanfaat bagi generasi muda Muslim dan sarana memperkokoh persatuan Umat Islam di Kota Binjai.
"Mari kita jadikan momentum Tahun Baru Islam 1445 Hijriah sebagai sarana meningkatkan semangat hijrah untuk menjadi manusia yang lebih baik, dengan meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Taala," seru Amir.
Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Kota Binjai, H Noor Sri Syah Alam Putra ST. Dia berharap, pelaksanaan tablig akbar dalam menyemarakan hari besar keagamaan dapat digelar lebih semarak lagi, sebagai upaya mendongkrak kebanggaan generasi muda Muslim terhadap nilai-nilai ke-Islaman.
"Ini menjadi salah satu tameng bagi generasi muda Muslim agar tidak mudah terpengaruh dan terkontaminasi oleh hal-hal negatif, khususnya penyalahgunaan narkoba. Sebab merosotnya kualitas moral dan mentalitas generasi muda saat ini, penyebab utamanya ialah penyalahgunaan narkoba," ujar pria yang akrab disapa Haji Kires tersebut.
Secara khusus dia juga mengingatkan masyarakat Kota Binjai agar cerdas dalam berdemokrasi, cermat dalan menentukan pilihan, dan senantiasa menghindari provokasi yang berpotensi memicu konflik horizontal, mengingat Indonesia tengah memasuki tahun politik menjelang Pemilu 2024.
"Jangan karena perbedaan pilihan politik, kita menjadi terpecah-belah. Ingat, pilih wakil rakyat atau sosok pemimpin yang dapat mensejahterakan rakyat, serta dapat membuat negeri ini aman, damai, dan harmonis," ujar Kires.
Sebaliknya, H Irfan Yusuf SPdI, dalam tausiah singkatnya, mengajak Umat Islam membangkitkan kebanggaan terhadap berbagai hal terkait ke-Islaman, serta berupaya meningkatkan kesalihan pribadi dan kesalihan sosial.
"Mari kita senantiasa tebarkan berbagai kebaikan. Bangunlah konsep hidup, semakin bertambah usia kita, maka harus semakin besar pula manfaat yang kita berikan kepada orang lain," ujar ulama kondang yang populer disapa Ustaz Rahul tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekdako Binjai, H Irwansyah Nasution SSos, Kakan Kemenag Kota Binjai, Saparuddin MA, Ketua BAZNAS Kota Binjai, Ir H Ansyarullah MMA, Ketua DMI Kota Binjai, dr H Darma Malem Sembiring SpTHT, Ketua IPQOH Kota Binjai, HM Yusuf SH, unsur Forkopimda, pimpinan ormas Islam dan tokoh alim ulama, pengurus MUI tingkat kota dan kecamatan, pimpinan pondok pesantren dan kepala sekolah, pimpinan majelis taqlim, personel TNI-Polri, jajaran OPD, camat, lurah, dan kepling se-Kota Binjai, serta ratusan santri dan pelajar.
Ketua MUI Kota Binjai, Prof Dr HM Jamil Siahaan MA, Walikota Binjai, Drs H Amir Hamzah MAP, dan Ketua DPRD Kota Binjai, H Noor Sri Syah Alam Putra ST, unsur forkopimda, dan tokoh alim ulama, diabadikan bersama perwakilan kaum dhuafa dan anak yatim-piatu penerima bantuan bahan pangan dan tali asih, Selasa (24/7).
Read more info "Sambut Muharam, MUI Binjai Salurkan Bantuan 1,5 Ton Beras" on the next page :
Editor :Wardika
