Mahasiswa INSAN Binjai KKN Internasional di Thailand
Ketua LPPM INSAN Kota Binjai, Wiene Surya Putra, S.Pd. M.Pd., foto bersama para mahasiswa peserta KKN Internasional di Thailand, Jumat (30/08/2024).
SIGAPNEWS.CO.ID | BINJAI - Sebanyak 72 mahasiswa Institut Syeikh Abdul Halim Hasan (INSAN) Kota Binjai, Sumatera Utara, mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Pattani, Thailand, mulai 31 Agustus hingga 25 September 2024.
Kegiatan ini menjadi program KKN Internasional perdana, sekaligus sebagai terobosan besar bagi INSAN Kota Binjai dalam menjawab tantangan global sesuai visi perguruan tinggi terkait.
Mereka yang berpartisipasi merupakan gabungan mahasiswa dari berbagai fakultas guna ditempatkan pada empat lokasi strategis, yaitu Distrik Thepa, Gutong, Pula, dan Pohon Kuwa di Provinsi Sonkla dan Pattani, Thailand Selatan.
Pemberangkatan mahasiswa menuju Thailand dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) INSAN Kota Binjai, Wiene Surya Putra, S.Pd. M.Pd. di Bandara Internasional Kualanamu, Jumat (30/08/2024).
Rektor INSAN Kota Binjai, Dr. Abdul Halim Nasution, S.Ag. S.H. M.H. mengapresiasi program KKN Internasional mahasiswa INSAN Kota Binjai di Thailand.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar bentuk pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga langkah konkret mewujudkan INSAN Kota Binjai yang lebih baik dan tumbuh menjadi universitas unggul dengan daya saing internasional.
"KKN Internasional ini adalah salah satu wujud nyata dari usaha kita menjadikan INSAN Binjai sebagai universitas yang berdaya saing tinggi di tingkat global," ungkap Abdul Halim.
Sementara itu, Ketua LPPM INSAN Kota Binjai, Wiene Surya Putra, S.Pd. M.Pd., mengatakan, program KKN Internasional ini terlaksana atas kerja sama antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Thailand dan Internship KKN Wilayah Distrik Pattani, dengan tiga perguruan tinggi, yakni INSAN Kota Binjai, Sumatera Utara, Universitas Syeikh Nawawi, Banten, dan IAIN Palopo, Sulawesi Selatan.
"Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana bagi mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di perguruan tinggi, tetapi juga memperluas wawasan mereka tentang pengabdian lintas negara," ungkapnya.
Selama melaksanakan program KKN Internasional di Thailand, menurut Wiene, mahasiswa INSAN Kota Binjai dilibatkan dalam berbagai aktivitas penting, termasuk seminar antarbangsa, penandatanganan MoU dengan institusi lokal, serta melayani bimbingan belajar bagi anak-anak.
Selain itu, lanjutnya, mahasiswa INSAN Kota Binjai juga diminta aktif dalam kegiatan advokasi dan dakwah bagi komunitas-komunitas sosial di daerah setempat.
"Seluruh aktivitas yang dilakukan mahasiswa selama menjalani program KKN Internasional di Thailand telah secara langsung menunjukkan komitmen INSAN Binjai dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri," jelas Wiene.
Secara khusus dia juga menekankan kepada para mahasiswa pentingnya menjadikan program KKN Internasional ini sebagai sarana memperkaya pengalaman dan memperkuat jaringan kerjasama internasional antara INSAN Kota Binjai dengan berbagai institusi pendidikan dan komunitas di Thailand.
Sebaliknya, sambung Wiene, dengan dilaksanakannya program KKN Internasional ini, INSAN Kota Binjai akan semakin optimis dalam mengimplementasikan berbagai program strategis ke depannya.
"Program ini tentu saja membuka peluang bagi mahasiswa dan kampus untuk terus berinovasi, serta memperluas dampak pendidikan yang berkelanjutan di kancah internasional dan menjadikan INSAN Binjai sebagai pionir dalam pendidikan global di Indonesia," ucapnya.
Editor :Wardika
