Anggota DPRD Johan Kunjungi SD Al Washliyah 84 Labura, Beri Bantuan Buku dan Tambahan Gaji Guru

SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Sabtu, 2 Agustus 2025, menjadi hari istimewa bagi siswa-siswi SD Al Washliyah 84 Tanah Tinggi, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara.

Pagi itu, sekolah yang terletak di kawasan pelosok tersebut mendapat kunjungan dari Anggota DPRD Labura, Johan Harahap. Politikus Partai NasDem itu datang untuk meninjau langsung proses belajar mengajar serta kondisi fisik bangunan sekolah yang dinilai sudah tidak layak.

“Saya hadir untuk memastikan para siswa di sini mendapatkan tempat belajar yang layak,” ujar Johan kepada wartawan usai kegiatan.

Kunjungan itu turut diisi dengan acara makan bersama para siswa, serta pembagian bantuan berupa buku dan alat tulis kepada seluruh murid. Tak hanya itu, Johan juga memberikan tambahan insentif sebesar Rp200 ribu per bulan kepada lima guru di sekolah tersebut. Sebelumnya, ia juga membantu menyelesaikan masalah keterlambatan pembayaran gaji guru senilai Rp2 juta.

Menurut Johan, kemajuan suatu daerah harus dimulai dari fondasi yang kuat, yaitu pendidikan anak usia dini. Ia menilai banyak sekolah di Labura, khususnya di pelosok, masih belum mendapat perhatian memadai dari pemerintah daerah.

“Bangunan sekolah ini sudah sangat memprihatinkan. Atapnya bocor, lantai berlubang, meja kursi lapuk, plafon rusak, hingga lemari kelas yang tak layak pakai. Ini semua perlu perhatian serius dari Bupati,” kata anggota Komisi C DPRD Labura yang membidangi pendidikan ini.

Ia pun mendorong Pemerintah Kabupaten Labura, khususnya Dinas Pendidikan, untuk turun langsung melihat kondisi sejumlah sekolah yang membutuhkan perbaikan mendesak.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Al Washliyah 84, Ramlah S.Pd, melalui guru pengajar Nur Aita, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Johan Harahap.

"Selama saya mengajar di sini, baru kali ini ada anggota DPRD yang datang langsung. Kami sangat bersyukur. Beliau bukan hanya mantan murid kami, tapi juga sosok yang peduli dan tulus membantu," ucap Nur Aita.

Ia berharap langkah Johan Harahap bisa menjadi pemantik semangat bagi para pemangku kepentingan lain untuk bersama-sama membenahi dunia pendidikan di Kualuh Selatan dan wilayah Labura secara umum.(D2)