Kombes Suhermanto Pulang Kampung, Beri Pesan Inspiratif : Jangan Minder Jadi Anak Desa

Kombes Dr. Suhermanto Pulang Kampung, bernostalgia dengan Teman Sekolah , Kamis (31/7)
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Kombes Dr. Suhermanto, S.I.K., S.Mi., perwira menengah Polri yang kini bertugas di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, pulang ke kampung halamannya di Desa Ledong Timur, Kecamatan Aek Ledong Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, dalam rangka mengisi masa cuti.
Dalam suasana santai di sebuah warung cendol legendaris, "Pokok Sono" Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara, pria kelahiran 12 Februari 1979 ini tampak berbincang akrab dengan sejumlah teman sekolahnya. Di sela pertemuan penuh nostalgia tersebut, lulusan Akpol 2000 itu menyampaikan pesan motivasi yang kuat kepada generasi muda khususnya untuk pemuda di kampung halaman
“Yang paling penting adalah berusaha dan berdoa. Sekolah harus rajin, jangan takut punya cita-cita walau dari kampung. Jangan minder, karena rezeki itu sudah digariskan. Tapi kita harus tetap berusaha, buat yang terbaik bagi keluarga,” ujarnya dengan penuh semangat ke sigapnews, Kamis (31/7/25)
Menurutnya, pendidikan adalah kunci untuk mengubah nasib dan mengangkat derajat keluarga. Ia mengajak anak-anak muda untuk tidak ragu bermimpi besar meski berasal dari Kampung (desa). Dan Sebagai pejabat di jajaran penegakan hukum narkotika nasional, Kombes Suhermanto juga menekankan pentingnya menjauhi narkoba. Ia menegaskan bahwa narkotika bukan hanya merusak fisik, tetapi juga menghancurkan masa depan.
“Anak-anak harus dijaga dari narkoba. Orang tua harus awas dan jangan ragu melapor ke aparat jika ada indikasi. Kalau dibiarkan, generasi kita yang akan hancur,” tegasnya.
Usai bersilaturahmi dengan sahabat-sahabat lama, Kombes Suhermanto dijadwalkan mengunjungi almamaternya, SMAN 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, tempat di mana ia menimba ilmu semasa SMA.
Kehadiran sosok inspiratif seperti Kombes Suhermanto menjadi bukti bahwa asal-usul dari kampung bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita besar, selama ada tekad, usaha, dan semangat untuk belajar.
Diketahui, Karier mantan Kasatnarkoba Polres Metro Jakarta Barat tersebut meroket seiring dengan kiprahnya dalam menangani kasus-kasus besar di Direktorat Narkoba. Ia dikenal publik sebagai "polisi spesialis penciduk artis ibu kota" berkat keberhasilannya dalam mengungkap sejumlah kasus narkoba yang melibatkan nama-nama besar seperti Ridho Rhoma, Ayu Azhari, Novi Amelia, Ibra Azhari, almarhum Imam S Arifin hingga Revaldo.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor