228 Personel Pengamanan TPS Polres Binjai Diminta Jaga Netralitas
228 personel pengamanan TPS Polres Binjai mengikuti Apel Kesiapan Awal Pengamanan Pemungutan Suara Pemilu 2024, Senin (22/01/2024).
SIGAPNEWS.CO.ID | BINJAI - Sebanyak 228 personel Polres Binjai, Polda Sumatera Utara, yang dilibatkan dalam pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang, diminta untuk senantiasa menjaga netralitas.
"Saya perintahkan seluruh anggota tetap menjaga netralitas sebagai anggota Polri," seru Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen, saat memimpin Apel Kesiapan Awal Pengamanan Tahapan Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Lapangan Upacara Polres Binjai, Senin (22/01/2024).
Dikatakannya, Apel Kesiapan Awal Pengamanan Tahapan Pemungutan Suara Pemilu 2024 dilaksanakan dengan maksud memberikan arahan dan bimbingan kepada para personel Polres Binjai mengenai sistem dan mekanisme pengamanan TPS.
"Sehingga nantinya rekan-rekan diharapkan mampu memahami tugas dan tanggungjawabnya apaa saat melakukan pengamanan di TPS, termasuk memahami aturan mengenai tata cara dan mekanisme pengamanan pemilu," terang Rio.
Secara khusus dia juga menginstruksikan seluruh personel di jajaran Polres Binjai yang melakukan tugas pengamanan TPS agar menjalankan tiga hal penting.
Pertama, meminta setiap personel segera melakukan pemetaan terhadap lokasi TPS, mendata berbagai potensi kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta melaporkan berbagai peristiwa menonjol kepada pimpinan untuk dilakukan langkah lanjutan.
Kedua, melakukan koordinasi dengan petugas penyelenggara pemilu pada masing-masing wilayah tugas, baik itu Petugas Pemungutan Suara (PPS) maupun Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), termasuk dengan petugas dari masing-masing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Pengawas TPS, dan para saksi di TPS.
"Ketiga, saya minta setiap personel Pam TPS aktif mengajak masyarakat yang tinggal di seputaran lokasi TPS untuk membantu tugas Polri mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif pada saat pemungutan suara," pinta Rio.
Editor :Wardika
