Relawan Anak Bangsa Berharap Cakades Komitmen Perangi Narkoba di Desa

SUMUTNEWS | KARO - Narkoba adalah merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan obat terlarang. Penyalahgunaan narkoba terlebih yang namanya narkotika dan obat obat terlarang dikalangan generasi muda terus makin meningkat, maraknya penyimpangan prilaku generasi muda tersebut sangat riskan dan sangat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini sekarang maupun di kemudian hari, karena Pemuda pemuda kita yang sangat diharapkan menjadi penerus bangsa semakin hari semakin rapuh karena digerogoti oleh zat zat adektif penghancur saraf, sehingga Pemuda tersebut sudah tidak dapat berpikir jernih.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Yayasan Anak Bangsa Sumatera Utara (YABSU), Erianto Perangin Angin disela sela diskusi Relawan Anak Bangsa juga dengan salah satu Bakal Calon Kepala Desa Rumah Berastagi di Warkop Serasi Jalan Veteran Gg Serasi no 44 Lingkungan VII Kelurahan Gundaling 2 Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara.

Salah satu Relawan Anak Bangsa yang aktif dalam relawan dunia adektif (Rehabilitasi Narkoba), Evo Rifano mengatakan kalau kepedulian sangat harus ditanamkan terlebih di desa maupun disekolah sekolah.

"Kita harus lebih memahami apa itu narkoba,siapa korban dan siapa pelakunya sehingga bagaimana pencegahanya,jangan pulak penyalahgunaan narkoba itu kita anggap musuh dan harus dijauhi karena yang sebenarnya dia adalah korban yang perlu dirangkul dan narkobanya yang perlu dijauhi," ujarnya.

Hakta Ginting yang juga salah satu relawan anak bangsa ini, mengatakan kalau sebentar lagi akan ada Pilkades Serentak ya sudah seharusnya Calon Kepala Desa itu komitmen berani perangi narkoba dikampungnya dengan mempersempit gerak gerak bandar bandar dan pengedarnya serta merangkul korban korbannya.

"Dan juga memberi edukasi kepada masyarakat akan bahaya narkoba dan dampaknya," bebernya.

Sementara salah satu Bakal Calon Kepala Desa, Desa Rumah Berastagi, Premi Sembiring mengatakan akan komitmen memajukan desa dan membuat perubahan didesa menjadikan desa bebas narkoba dan ramah anak serta mempermudah administrasi karena desa yang lancar pembangunan adalah desa yang bebas narkoba.

"Kalau narkoba situ marak pasti pembangunan pun akan ambruadul," kata Premi Sembiring yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Berastagi ini.