SMP Letjen Jamin Ginting's Gelar Sosialisasi Tentang Sekolah Bebas Perundungan/Bullying

SUMUTNEWS | KARO - Perundungan/Bullying artinya ada ancaman yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang menimbulkan gangguan psikis bagi korbannya berupa stress, faktor terjadinya Bullying kerap terjadi karena faktor Keluarga, pola hidup keluarga yang berantakan dan tidak normal dan faktor sekolah dimana pihak sekolah mengabaikan keberadaan bullying  dan pengaruh media massa juga sangat besar serta faktor teman sebaya yang memberikan masalah disekolah akan memberikan dampak yang buruk.

Hal ini diungkapkan Dewan Pengawas Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kabupaten Karo, Erianto Perangin  Angin dihadapan 260 Siswa Siswi SMP dan para Guru serta Kepala Sekolah di Aula YPN Letjen Jamin Ginting's Jalan Veteran Gg Serasi Lingkungan VII Kelurahan Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo.

Erianto Perangin Angin selaku narasumber dalam acara sosialisasi "Sekolah Bebas Perundungan /Bullying", mengatakan kalau para siswa itu harus tau melakukan hal yang baik dan buruk karena Siswa SMP itu Remaja menuju dewasa yang sudah lebih cerdas dan berpikir sehat.

"Kita berharap ada sebuah kerja sama dan proses untuk mencegah dan betul betul menghentikan yang namanya Perundungan/Bullying di lingkup sekolah dengan mengedukasi para siswa dan peran orang tua serta sekolah dimana Sekolah juga seharusnya adalah rumah ke dua bagi anak," ungkap Erianto Perangin Angin yang juga Ketua Yayasan Anak Bangsa ini.

Erianto Perangin Angin juga menambahkan kalau Komnas Perlindungan Anak di Kabupaten Karo siap membantu dan menerima setiap laporan laporan kekerasan terhadap anak maupun siap mendampingi anak yang terjerat yang namanya narkoba karena kita sudah melakukan dan bekerja sama dengan BNNK Karo.

Sementara Kepala Sekolah SMP Swasta Letjen Jamin Ginting's Berastagi, Fatimah Br Sitepu, S.Pd mengatakan sangat terima kasih atas kehadiran dan kebersediaan Komnas PA Kabupaten Karo yang sudah memberikan edukasi terhadap anak anak didiknya.

"Harapan kami, ini bisa diterapkan dan buat anak anak kami apa tadi yang sudah disampaikan dan besar harapan kita itu dijalankan dan kalau apa yang tadi dikatakan oleh nara sumber kita maka kalau ada yang diantara kita pelaku bullying sebelum berurusan dengan hukum agar kiranya dihentikan dan buat korban atau yang mengetahui agar kiranya melapor kepada Ibuk,dan bila sudah besar akan kita minta bantuan kepada Komnas Perlindungan Anak," ungkapnya.

Sosialisasi ini juga diselingi dengan hiburan dengan beberapa siswa bernyanyi sehingga suasana meriah.