Museum Pusaka Karo Butuh Terobosan, Karang Taruna Berastagi Peduli

Ketua Yayasan Museum Pusaka Karo Bergandeng Tangan dengan Karang Taruna Berastagi(Minggu,12/02/2023)
SUMUTNEWS | KARO - Museum Pusaka Karo terletak di Jalan Perwira Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara yang sangat mudah dijangkau karena dekat dengan Tugu Perjuangan Berastagi ,museum yang dibangun karena adanya sebuah gagasan dari seorang misionaris Belanda,Joosten Leonardus Edigius.
Setelah mulai pembangunannya pada tahun 2010 museum ini sudah diresmikan 9 Februari 2013 saat itu diresmikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Prof.DR.HM Ahmansya juga diberkati oleh Uskup Agung Medan.
"Genap sudah 10 tahun Gedung Musium Pusaka Karo ini beroperasi namun sangat miris karena minim perhatian juga pengelola merasa berjalan sendiri,sehingga tidak berjalan dengan seperti diharapkan kalau dikulkulasikan pengunjung perbulan hanya rata rata ± 200 orang, ini memang sangat miris."Ujar Ketua Karang Taruna Kecamatan Berastagi.Premi Sembiring kepada Media Online Indonesia24.co,Sabtu (11/02/2023) di Sela sela kunjungan Karang Taruna Berastagi di Launching Album SADA KATA Tribute To Museum Pusaka Karo.
Premi Sembiring juga menambahkan kalau Karang Taruna Berastagi sudah sepakat akan berjuang mempromosikan Museum Pusaka Karo karena menurutnya ini aset dan budaya dan bisa membanggakan Suku Karo serta Berastagi yang dikenal dengan Kota Turis.
"Kita juga belum tau dimana titik kesalahan atau promosinya memang yang belum menyentuh sehingga tempat yang strategis ini kurang minat dikunjungi, ini juga tugas Dinas Pariwisata menurut saya."ujarnya.
Saat dikonfirmasi Indonesia24.co Tangsi Barus,S.Pd selaku Ketua Yayasan Museum Pusaka Karo mengatakan mewakili Pengurus Museum Pusaka Karo mengucapkan banyak terima kasih atas atensi dan perhatian Karang Taruna Berastagi.Harapan saya kepada Karang Taruna Berastagi mari bergandeng tangan untuk melestarikan dan memajukan Museum kita ini agar bisa berjalan dengan gagah dan semangat baru."pungkasnya.
Saya sudah menjalani selama enam(6) tahun tapi Puji Tuhan masih bisa berjalan dengan baik dan kita juga sudah melakukan renovasi atap bovor dengan megantinya yang baru dengan biaya Seratus Dua Puluh Juta Rupiah (Rp120.000.000).
Saat ditanya media Indonesia24.co apa harapan Yayasan Museum Pusaka Karo kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo,Tangsi Barus mengatakan kalau beliau sudah menjadin komunikasi langsung dengan Kepala Disbudporapar Munarta Ginting apa yang bisa mereka bantu Museum Pusaka Karo tapi terkesan masih sulit.
Kita akan mencoba membangun komunikasi untuk menemukan solusi dengan beraudensi dengan Disbudporapar,dinas Pendidikan Karo,Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara cabang Kabanjahe, kalau Bupati ya kami minta bantuan Karang Taruna lah.katanya didampingi oleh Kriswanto Ginting yang menjabat sebagai Kurator Museum.
Sementara saat dihubungi Via Aplikasi WhatsApp (WA) Kepala Dinas Kebudayaan,Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo,Munarta Ginting,SP menjelaskan kalau masa dia menjabat Kadis Disparbud Karo tahun 2020 sampai dengan 2022 belum pernah menjalin kerja sama dan kita juga belum memberikan apa apa terhadap Museum Pusaka Karo.
Dan pada tahun 2023 ini kita akan melakukan kajian apa yang bisa Pemkab Karo akan berikan dan dikerja samakan untuk membuat Museum Pusaka Karo merasakan manfaat dari Pemkab Karo "tutupnya.
Editor :Tim Sigapnews