Seminar Kebangsaan di Sukanalu Simbelang, Roy Fachraby Ginting Bakar Semangat Warga

Nara Sumber Seminar Kebangsaan Roy Fachraby Ginting SH M.Kn (Minggu,20/08/2028)
SUMUTNEWS | KARO - Pada jaman modern ini, konsep semangat kebangsaan yang terbuka lebar dan selama ini di junjung tinggi saat ini mulai pudar akibat pengaruh arus globalisasi di Indonesia dan tidak terkecuali di Taneh Karo Simalem. Hal itu di katakan Roy Fachraby Ginting SH M.Kn ketika tampil sebagai narasumber seminar kebangsaan dan hiburan rakyat yang diinisiasi oleh Susiko Br Ginting di Desa Sukanalu Simbelang Kecamatan Barus jahe Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Roy menyampaikan bahwa pengaruh globalisasi atau proses mendunianya suatu hal sehingga batas antara negara menjadi hilang dan hal ini didukung oleh berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi, transportasi, ilmu pengetahuan, telekomunikasi, dan sebagainya yang kemudian berpengaruh pada perubahan berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat yang telah banyak menyumbang bagi melemahnya karakter bangsa Indonesia, kata Roy Fachraby Ginting yang merupakan Dosen senior kebangsaan di lingkungan Universitas Sumatera Utara.
Kemerosotan rasa, paham, dan semangat kebangsaan pada saat ini, menurut Roy Ginting bahwa ini semua sesungguhnya adalah mengindikasikan belum terealisasinya wawasan kebangsaan secara baik, sistematis dan terprogram, sehingga nilai-nilai wawasan kebangsaan yang diharapkan bisa mengintegrasikan sekaligus mewadahi semua keanekaragaman serta perbedaan bangsa belum bisa teraktualisasikan sesuai dengan kultur dan struktur masyarakat Indonesia, kata Roy yang juga tokoh masyarakat Karo ini.
Oleh karena itu, kata Roy Fachraby, dalam kondisi seperti saat ini, peran generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan yang posisinya tentunya harus semakin dekat dengan masyarakat harus mampu membangun karakter kebangsaan yang kuat bagi masyarakatnya. Karena kekuatan kebangsaan negara kita sangat ditentukan kekuatan kebangsaan yang dibangun dari ribuan desa di seluruh Nusantara.
"Jika desa sebagai satuan pemerintahan terkecil gagal membangun karakter kebangsaannya, maka degradasi pengamalan nilai-nilai Pancasila akan terus merosot. Pada akhirnya akan mengancam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara," papar Roy Fachraby Ginting.
Menurut Roy, dalam membangun karakter bangsa harus selalu dibarengi dengan penguatan semangat kebangsaan. Generasi muda yang tergabung dalam Karang taruna sebagai suatu organisasi remaja memiliki peranan dalam menumbuhkan semangat kebangsaan di masyarakat.
"Melalui karang taruna diharapkan dapat memperkuat kembali karakter bangsa Indonesia Di desa Sukanalu dengan berbagai gerakan seperti seminar dan diskusi yang bertemakan semangat kebangsaan, gotong royong kebersihan desa dan lingkungan, penghijauan dan Gerakan wisata desa," kata Roy Fachraby Ginting.
Semangat kebangsaan, menurut Roy, haruslah terus di gelorakan oleh generasi muda yang tergabung dalam karang taruna dengan bekerja sama dengan jajaran pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat dalam bentuk kegiatan kebersihan desa dengan gotong royong yang tentunya di awali dengan rapat yang mengedepankan musyawarah mufakat, melaksanakan seminar kebangsaan, budaya dan seni dalam peringatan HUT RI di setiap tahunnya serta merawat dan menjaga fasilitas umum di desa serta kegiatan lainnya.
"Membangun wawasan kebangsaan, saat ini mari kita mulai dengan gerakan membangun desa untuk Indonesia, dalam kemandirian pangan, gotong royong untuk kebersihan desa guna program wisata desa yang pada akhirnya akan bisa menggerakkan perekonomian masyarakat di Desa itu sendiri dan itu semua mari kita mulai dari Desa Sukanalu Kecamatan Barus jahe Kabupaten Karo," kata Roy Fachraby Ginting.
Editor :Tim Sigapnews