Tuntut Keadilan, Ricky Bantah Lakukan Kekerasan Seksual
Ricky Pranata Ginting (kanan), didampingi kerabatnya, Sidarta Surbakti (kiri), memberikan keterangan kepada wartawan di Kota Binjai, Minggu (16/07/2023).
SUMUTNEWS | BINJAI - Merasa nama baiknya dan citra perguruan tinggi tempatnya kuliah telah dicemarkan, Ricky Pranata Ginting (21), seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Bandung, Jawa Barat, berupaya menuntut keadilan.
Pasalnya, pemuda yang tercatat sebagai warga Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara ini, dituduh melakukan kekerasan seksual oleh mantan kekasihnya, S, perempuan warga Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.
Sang mantan kekasih melaporkan Ricky ke Unit SPKT Polres Langkat, pada 11 Juli 2023 lalu, atas tuduhan melakukan kekerasan seksual nonfisik, atau dianggap melanggar Undang-Undang Nomor: 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
"Padahal saya merasa tidak pernah melakukan itu. Bahkan saya dan dia (pelapor) sudah tidak ada lagi komunikasi, karena nomor kontak saya diblokirnya," ungkap Ricky, didampingi kerabatnya, Sidarta Surbakti, dalam keterangannya kepada wartawan di Kafe Sobat Coffee, Kota Binjai, Sumatera Utara, Minggu (16/07/2023) sore.
Secara khusus dia pun menyayangkan pemberitaan atas kasus ini di sebuah media massa. Sebab uraian dalam berita tersebut terkesan menyudutkan dirinya karena hanya menguraikan keterangan mendetail dari pihak pelapor.
Sebagai imbasnya, Ricky mengaku saat ini mendapat penilaian negatif dari pihak keluarga, kerabat, dan teman-temannya, termasuk pula dari pimpinan perguruan tinggi tempatnya kuliah.
Selain itu, dia juga merasa sangat keberatan dengan uraian berita tersebut. Sebab dalam narasinya, justru dilampirkan foto dirinya mengenakan pakaian almamater tanpa terlebih dahulu meminta izin, mencantumkan nama lengkapnya selaku terlapor tanpa mengedepankan azas praduga tidak bersalah, serta mencantumkan nama perguruan tinggi tempatnya kuliah.
"Saya pribadi tentunya merasa sangat dirugikan. Bukan hanya membuat nama saya jelek, tetapi akibat berita ini saya juga mendapat peringatan keras dari pimpinan perguruan tinggi dan diskors tidak diperbolehkan kuliah untuk sementara waktu," terang Ricky.
Menindaklanjuti hal tersebut, dia pun mengaku siap menempuh jalur hukum, sebagai upaya memulihkan nama baik dirinya, keluarganya, dan citra perguruan tinggi tempatnya kuliah, termasuk pihak-pihak lain yang ikut dirugikan.
"Saya sendiri sudah melayangkan hak jawab kepada perusahaan media massa yang mempublikasikan berita ini," ujar Ricky, sembari menunjukan bukti surat permohonan hak jawab.
Sebaliknya, dia juga mengakui akan melakukan upaya hukum lanjutan dengan berbalik melaporkan pihak-pihak yang dianggap telah mencemarkan nama baiknya dan citra positif perguruan tinggi tempatnya kuliah saat ini.
"Tentunya saya siap lapor balik ke polisi. Tapi upaya ini baru akan saya lakukan setelah nanti hadir memenuhi undangan klarifikasi dari Penyidik Satrekrim Polres Langkat," pungkas Ricky, di penghujung keterangannya kepada wartawan.
Terpisah, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Langkat, AKBP Faisal Simatupang, saat dikonfirmasi wartawan melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas), AKP S. Yudianto, Senin (18/07/2023) pagi, membenarkan laporan tersebut.
"Ada buat LP beliau (pelapor_red). Baru saya cek LPnya ke Unit Tipidter (Tindak Pidana Tertentu_red) Polres Langkat," jawab Yudianto, dalam uraian pesan singkatnya yang diterima wartawan melalui aplikasi Whatsapp.
Read more info "Tuntut Keadilan, Ricky Bantah Lakukan Kekerasan Seksual" on the next page :
Editor :Wardika
