Viral di Medsos Keluhan Kesah Pemadaman Listrik, Manager PLN Bungkam di Konfirmasi Wartawan

Viral di Medsos Keluhan Kesah Pemadaman Listrik, Manager PLN Bungkam di Konfirmasi Wartawan
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Pemadaman listrik yang terjadi secara berulang tanpa informasi dari PLN Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) menjadi viral di media sosial, dan memicu reaksi kekecewaan dari masyarakat. Salah satu kritik keras datang dari akun Facebook Muhammad Fadli Dalimunthe, yang mempertanyakan kinerja PLN.
Dalam postingannya pada Senin (17/12/24), Muhammad Fadli menuliskan: “Halo PLN apa kabar, makin sering ya pemadaman PLN yang tidak jelas penyebabnya,” ungkapan kekecewaan ini mendapat perhatian luas dan turut disorot oleh beberapa akun Facebook lainnya.
Akun Facebook Warta Labura, yang dikenal aktif membagikan isu-isu lokal, menyampaikan kritik lebih tajam. Dalam unggahannya, Warta Labura menuliskan: “Copot Manager PLN Aek Kanopan, IQBAL Rangkuti, tak mampu membereskan persoalan pemadaman listrik di Kualuh Selatan dan Kualuh Hulu.”
Hal serupa juga disuarakan oleh akun Facebook bernama Oza Alzikri Oza dalam postingannya. Dengan nada satir, ia menuliskan: “Lampu PLN macam lampu disco, mati hidup, hidup mati, bikin bola lampu putus.” Pernyataan ini mencerminkan keresahan masyarakat terkait pemadaman yang diduga terjadi secara tidak menentu dan berulang.
Merespons keluhan masyarakat yang ramai di media sosial, sigapnews.co.id berupaya menghubungi Manager PLN Aek Kanopan Iqbal Rangkuti melalui pesan WhatsApp ke nomor : 0853-5974 xxxx, Untuk meminta klarifikasi terkait kejadian ini. Namun hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan atau klarifikasi apapun alias Bungkam.
Kejadian pemadaman listrik tanpa informasi ini dinilai merugikan masyarakat, terlebih saat kebutuhan listrik meningkat di berbagai sektor. Warga berharap PLN Aek Kanopan segera memberikan penjelasan resmi terkait penyebab pemadaman listrik serta langkah yang diambil untuk mengatasi persoalan ini.
Sigapnews.co.id akan terus memantau perkembangan dan menunggu klarifikasi dari pihak PLN Aek Kanopan.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor