Desa Pulo Dogom Geger Seorang Warga Hilang, Tim Satgas BPBD Labura Terjun Ke TKP

Desa Pulo Dogom Geger Seorang Warga Hilang, Tim Satgas BPBD Labura Terjun Ke TKP
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Warga Desa Pulo Dogom, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), digegerkan dengan hilangnya seorang pria bernama Tariono warga Dusun 5 Bangun Rejo, pada Selasa (19/8) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kabar tersebut dibenarkan Kepala Desa Pulo Dogom, Rizal Parapat, saat dikonfirmasi sigapnews, pada Rabu (20/8).
“Benar, salah seorang warga kami bernama Turiono dilaporkan hilang sejak Selasa sore. Hingga Rabu petang, keberadaannya belum diketahui,” kata Rizal melalui pesan WhatsApp.
Kesempatan itu Kades Rizal menjelaskan, Kronologis hilangnya Tariono, menurutnya Kesaksian dari salah satu warga bernama Sariadi yang merupakan saudara korban, menyebutkan pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB, ia bersama Turiono memanen buah kelapa sawit di kawasan Pulo Dogom. Kegiatan itu berlangsung hingga sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Setelah itu, Sariadi menuju Aek Kanopan, sementara Turiono pulang ke rumahnya di Dusun 5 Bangun Rejo. Setelah beristirahat sekitar satu jam, pukul 18.00 WIB Turiono berjalan kaki menjemput anaknya yang sedang menggembala sapi di area perbukitan dekat rumah.
“Sesampainya di lokasi, Turiono meminta anaknya pulang lebih dahulu. Sekitar 15 menit kemudian, anaknya tiba di rumah, tapi Turiono tidak kunjung kembali,” jelas Rizal.
Awalnya, keluarga tidak merasa curiga karena Turiono dikenal sering pulang larut malam. Namun hingga Rabu pagi, ia tidak juga pulang. Istri korban akhirnya meminta bantuan warga setempat untuk melakukan pencarian.
“Sejak pagi hingga sore tadi warga sudah melakukan pencarian, tapi Turiono belum juga ditemukan,” tandas Kades menambahkan.
Upaya Pencarian
Dalam upaya pencarian orang hilang tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura, Arifin telah mengintruksikan tim gabungan agar terjunkan untuk membantu pencarian korban.
“Sebanyak delapan personel Satgas BPBD turun langsung bersama perangkat desa, warga, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa untuk mencari korban,. Tim dikerahkan sejak pukul 09.00 WIB untuk menyisir berbagai titik,” ujar Arifin.
Namun, hingga pukul 18.00 WIB pencarian belum membuahkan hasil. “Menjelang gelap, pencarian terpaksa dihentikan. Tim akan melanjutkan kembali besok pagi,” imbuhnya.
Komfimasi via seluler, Kaban berkumis tebal tersebut berharap Turiono segera ditemukan dalam keadaan selamat. “Mudah-mudahan besok ada kabar baik, sehingga korban bisa kembali berkumpul dengan keluarganya,” pungkasnya mengakhiri.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor