Dusun IV Palang Desa Gunung Baringin Mencekam, Warga Resah Akibat Minuman Keras

Poto : Huku Atolo Waruwu (60) alias Ama Martinus Warga Dusun-V Harapan Maju, Desa Gunung Baringin , Kec. Angkola Selatan diamankan Pihak Polres Tapanuli Selatan (Senin,03-24-2023) .
SigapnewsSumut I Tapanuli Selatan - Minggu (02,04,2023) sekira pukul 19.15 WIB Dusun -IV Palang, Desa Gunung Baringin Mosa, Kec. Angkola Selatan, Sumatera Utara kembali lagi Mencekam, dan Warga Resah akibat Komplotan Pemabuk yang diketuai oleh Huku Atolo Waruwu (HAW) Alias Ama Martinus (60) Warga Dusun-V Harapan Maju, Desa Gunung Baringin sering menum MIRAS di Warung Milik Sarosakhe Bulolo Pasar Dusun-IV Palang. Warung Sarosakhe Bulolo menyediakan TUAK SULING, BIR dan TUAK MENTAH. Akibat Minum MIRAS tersebut menimbulkan Keributan, akibatnya ZULIAMAN LAIYA (26) menjadi Korban Penganiayaan secara bersama-sama oleh Komplotan/Gerombolan Huku Atolo Waruwu yang bernama Farah Lase (20) mendorong Korban dan disambut Pelaku lain, kemudian DEMA ZEBUA alias Ama Fandi (30) memukul /menumbuk dengan tangannya ke arah mata kiri Korban, akibatnya mata kiri Zuliaman laiya selaku korban pun Luka dan gembung. Dan anggota Huku Atolo Waruwu yang lain pun berdatangan dan langsung menghajar korban, terang Zuliaman laiya pada Sigapnews di Dusun-IV Palang Kamis,(06-04-2023).
Lebih lanjut dikatakan bahwa asal mula kejadian adalah, Salah satu anggota Gerombolan HAW memaki-maki paman dari korban yang bernama :Turuna Sakhi Laiya, sehingga Korban menasehati Farah Lase, agar jangan memaki-maki orang Tua, sehingga akibat pengaruh Minum MIRAS tersebut, Farah Lase menjawab, :"Apa Maumu", langsung dijawab : Tidak Ada cuma Mengingatkan, bahwa Orang Tua Itu Paman saya/Famili saya. Lantas Farah Lase tak terima langsung mendatangi Korban dan Mendorongnya. Atas perlakuan Gerombolan HAW tersebut Kami melapor ke Kepala Dusun-IV Palang, dan Kadus -IV Palang melaporkan Kejadian tersebut ke Polisi. Polres Tapsel pun Terjun langsung dan membawa Korban dan HAW dan Ama Yasman Nduru ke Polres Tapsel. Korban pun membuat Laporan Polisi dengan Nomor : STTLP/B/145//IV/2023/SPKT/POLRES TAPSEL/POLDA SUMUT tgl. 03 April 2023. sebagai Terlapor : Farah Lase, Huku Atolo Waruwu, Ama Otima Lase, Rama Lase, Dema Zebua alias Ama Fandi Zebua, Rema Zebua, dan Asa Zebua.
Dasaruddin Nduru selaku Kepala Dusun-V Harapan Maju, Desa Gunung Baringin, Kec. Angkola Selatan mengatakan bahwa : memang sebelumnya Huku Atolo Waruwu (HAW) mengajak anggotanya seperti : DEMA ZEBUA, REMA ZEBUA, ASA ZEBUA, FARAH LASE, RAMA LASE dan A.OTIMA LASE dari Dusun -V Harapan Maju untuk minum MIRAS di Warung Milik Sarosakhi Bulolo depan Pasar Dusun-IV Palang , Warung Miras buka mulai pukul 14.00 Siang hingga Malam hari. Kemungkinan besar Akibat Pengaruh Minum MIRAS bisa menimbulkan Tindak Pidana Keributan dan Penganiayaan, sehingga Warga di Dusun ini menjadi Ketakutan dan Resah akibat Ulah Huku Atolo Waruwu. Memang HAW ini tergolong Orang Kaya dan Kuat, Pengaruhnya besar, dan Relasinya banyak, makanya HAW merasa Kebal Hukum, namun begitu kami warga di Dusun-IV Palang dan Dusun-V Harapan Maju ini Memerikan Apresiasi kepada Kapolres Tapanuli Selatan yang telah Mengamankan Huku Atolo Waruwu, dan Harapan kami Semoga Kasus ini diproses secara Hukum agar ada Efek Jera, sehingga Warga merasa Aman dan Tentram, apalagi waktu ini Mulai masuk Tahun Politik, tegas Dasarudin.
Huku Atolo Waruwu menerangkan di Polres Tapsel bahwa Yang melakukan Penganiayaan bukan saya, tapi orang itu, dan saya akan mengajak perdamaian di kampung nanti, terang Huku. (03-04-2023)
Setelah ada titik terang Perdamaian dari Pelaku dari keluarga marga Zebua, maka Keluarga dari marga Lase tidak mau berdamai, ada dugaan HAW mempengaruhi batalnya berdamai keluarga Lase, karena ada Familinya di marga Lase tersebut, terang Pak Nduru selaku Utusan dari marga Zebua pada Wartawan di Palang (6-4-2023)
Agus harahap selaku Juper di Unit Pidum-I Polres Tapsel mengatakan bahwa benar kasus Penganiayaan di Dusun-IV Palang itu sedang kita tangani., terang Agus. (04-04-2023) di Ruang kerjanya. (U. Nauli. Hsb).
Editor :Uba Nauli Hasibuan,S.H.
Source : Dasaruddin Nduru, Zuliaman Laiya, Huku Atolo Waruwu