Bentuk Komunitas Peduli Anti Narkoba di Desa Londut, Ini Penjelasan Kapala BNN Labura

Kades dan BNN Labura hadirin pemBentukan Komunitas Peduli Anti Narkoba di Desa Londut,
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Memperkuat upaya pemberantasan narkoba di wilayah hukum Provinsi Sumatera Utara, BNNP Sumut melalui BNNK Labura melaksanakan pemembentukan Komunitas Peduli Anti Narkoba (Kedan) di Desa Londut, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pembentukan komunitas ini berlangsung pada Jumat (31/1/25) di Aula Kantor Desa Londut sebagai langkah awal dalam mewujudkan Desa Bersih Narkoba (Bersinar).
Komunitas Kedan hadir sebagai wadah bagi masyarakat untuk aktif berperan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan mereka. Program ini sejalan dengan kebijakan BNNP Sumut yang berfokus pada penguatan peran serta masyarakat dalam perang melawan narkotika.
Kepala BNNK Labuhanbatu Utara, Karno Adhi Swasono, ST., M.Si, saat dikonfirmasi Sigapnews.co.id menegaskan bahwa Desa Londut menjadi salah satu desa prioritas dalam intervensi lanjutan Program Desa Bersinar.
“Sesuai perencanaan kita, Desa Londut adalah desa yang kita lakukan intervensi lanjutan dalam Program Desa Bersinar melalui tiga pendekatan utama: Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk mewujudkan Astacita Presiden dalam penanggulangan narkotika,” ujar Karno Adhi.
Lebih lanjut, ia merinci bahwa intervensi ini mencakup:
- Pencegahan, melalui kegiatan Ketahanan Keluarga, Dialog Interaktif Remaja, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pemberdayaan Alternatif guna memperkuat daya tangkal masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba.
- Rehabilitasi, dengan membentuk Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) untuk membantu individu yang terdampak narkoba agar dapat kembali ke lingkungan sosial dengan lebih baik.
- Pemberantasan, dengan memperkuat sinergi antara pemerintah desa, BNNK, dan BNNP dalam upaya tegas memberantas peredaran narkotika di Desa Londut.
"Dengan adanya komunitas Kedan serta dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat, Desa Londut diharapkan menjadi percontohan dalam upaya pemberantasan narkoba, dan hal ini merupakan langkah besar menuju lingkungan yang lebih aman, sehat dan bersih dari narkotika," tandas Karno.
Sebelumnya, Koordinator Humas BNNK Labura, Sihol Sihotang, S.I.kom menyampaikan bahwa pembentukan komunitas ini merupakan langkah awal pembinaan menuju Desa Bersih Narkoba (Bersinar) Ia berharap masyarakat, khususnya warga Desa Londut, semakin erat bersatu dalam upaya memerangi peredaran narkoba di lingkungan mereka.
"Kedan di Desa Londut adalah langkah awal yang sangat penting dalam rangka mewujudkan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) 2025, kehadiran komunitas Kedan akan menjadi ujung tombak dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, yang tidak hanya melibatkan aparat tetapi juga melibatkan masyarakat secara langsung," ujarnya.
Lebih lanjut, Pria yang akrab disapa bung Hotang tersebut mengatakan, Pembentukan komunitas dari rahim BNNP ini sebagai bentuk nyata dari kesadaran masyarakat dalam memerangi narkoba. Ini merupakan awal dari perjalanan panjang untuk menciptakan desa yang tidak hanya aman, tetapi juga bersih dari peredaran narkoba. Dengan kerjasama semua pihak, terutama masyarakat Desa Londut.
"Program Kedan akan diperluas ke desa-desa lainnya sebagai bagian dari upaya besar BNNP Sumatera Utara dalam menciptakan wilayah yang bebas narkoba. Dengan sinergi yang kuat antara BNN, pemerintah desa, dan masyarakat, Sihol optimis Desa Londut akan menjadi contoh sukses dalam gerakan Desa Bersih Narkoba," tandasnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Desa Londut, Faisal Daulay, menyatakan bahwa komunitas Kedan akan menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba.
“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan BNN dan berbagai pihak dalam mewujudkan Desa Londut yang aman, bersih, dan terbebas dari narkoba,” ujarnya.
Pembentukan komunitas ini mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh agama, serta pemuda setempat. Dengan adanya Kedan, diharapkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba dapat berjalan lebih efektif melalui pendekatan berbasis komunitas.
Editor :Dedek Muhammad Noor