Gulat PON XXI: Kaltim Juara Umum, Sumut Tanpa Emas
Kontingen Kaltim merayakan sukses merebut juara umum cabor gulat PON XXI Aceh-Sumut, Kamis (19/09/2024).
SIGAPNEWS.CO.ID | BINJAI - Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi juara umum cabang olahraga (cabor) gulat PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut), usai meraih medali terbanyak dengan koleksi lima emas, empat perak, dan enam perunggu.
Hasil ini lebih baik dari prestasi di PON XX/2021 Merauke. Saat itu Kontingen Gulat Kaltim mendulang empat medali emas, dua perak, dan enam perunggu.
Sementara itu, juara umum gulat pada PON sebelumnya, Jawa Timur (Jatim), harus rela posisinya tergusur di urutan dua kontingen peraih medali terbanyak cabor gulat PON XXI, dengan meraih empat emas, empat perak, dan lima perunggu.
Sedangkan posisi tiga ditempati Kontingen Jawa Barat (Jabar), yang meraih dua medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Tuan rumah Sumut sendiri harus puas berada di urutan sembilan kontingen peraih medali terbanyak cabor gulat PON XXI, usai merebut tiga medali perak dan lima perunggu.
Meskipun belum berhasil meraih medali emas dj ajang ini, namun prestasi Kontingen Gulat Sumut jauh lebih baik dibandingkan PON XX/2021 Merauke, yang saat tu gagal mendapatkan satupun medali.
Menariknya, sukses merebut juara umum cabor gulat PON XXI turut disempurnakan dengan terpilihnya pegulat Kaltim di kelas 67 kg Greco Roman putra, Muhammad Aliansyah, sebagai pegulat terbaik, bersama dengan Sarah Novita, pegulat Jawa Barat (Jabar) yang merebut medali emas di kelas 50 kg gaya bebas putri, dan Andre Permana, wasit terbaik asal Sumbar.
Adapun hasil akhir perolehan medali cabor gulat PON XXI/2024 Aceh-Sumut, meliputi Kaltim (5-4-6), Jatim (5-4-5), Jabar (2-2-3), DKI (2-1-2), Kalsel (1-3-4), Sumbar (1-0-2), Jateng (1-0-2), Banten (1-0-0), Sumut (0-3-5), Papua (0-1-0), Jambi (0-0-2), NTB (0-0-1), Sumsel (0-0-1), dan Bengkulu (0-0-1).
Sedangkan sembilan kontingen lainnya tidak mendapatkan satu pun medali. Di antaranya, Aceh, Bali, Babel, Kalteng, Kaltara, Kepri, Lampung, Riau, dan Sultra.
Editor :Wardika
