Lomba Balap Traktor Warnai Peringatan HUT Labura ke-17, 38 Tim Petani Adu Tangguh di Sawah Sidua-dua

Bupati Labura Hendriyanto Sitorus lepas para pembalap Traktor di Sawah Lebar, Selasa (15/7)
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Labuhanbatu Utara ke-17, Dinas Pertanian Labura menggelar lomba balap hand traktor (traktor roda dua) antar kelompok tani se-kabupaten. Ajang unik ini berlangsung meriah di areal persawahan Desa Sidua-dua Kecamatan Kualuh Selatan, tepat di depan RSUD Aek Kanopan, Selasa (15/7/25).
Perlombaan perdana ini diikuti oleh 38 tim dari berbagai desa dan kecamatan. Lintasan sawah berlumpur menjadi arena adu keahlian para operator traktor, sekaligus menjadi ajang silaturahmi petani dari seluruh penjuru Labuhanbatu Utara.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Labura H. Hendriyanto Sitorus, Wakil Bupati Samsul Tanjung, Sekda Muhammad Suib, Ketua DPRD Rimba Batuah Sitorus, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi, SH., MH., Danramil 01 Aek Kanopan Mayor Inf. P. Sinaga, Kadis Pertanian drh. Sudarija, M.M., jajaran OPD, serta para camat dan kepala desa se-Kabupaten Labura.
Pertama di Labura, Petani Jadi Pusat Perhatian
Kepala Dinas Pertanian, drh. Sudarija, M.M., menyebut kegiatan ini sebagai yang pertama dalam sejarah Labuhanbatu Utara. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bupati, Wakil Bupati, DPRD, dan masyarakat atas dukungan terhadap sektor pertanian.
"Perlombaan ini bukan hanya hiburan, tapi sarana edukasi mengenalkan teknologi pertanian, khususnya penggunaan traktor roda dua yang lebih efektif dan efisien. Harapan kami, generasi muda Labura tidak takut bertani. Justru harus bangga berkotor-kotor di sawah karena pertanian saat ini membutuhkan tenaga yang kuat dan segar,” ujar Sudarija.
Ia juga mengungkapkan, jumlah peserta dibatasi hingga 38 tim karena keterbatasan waktu dan kapasitas teknis. “Kalau kami buka terus pendaftarannya, mungkin bisa mencapai 50 tim. Antusiasme sangat tinggi, ini menjadi semangat baru untuk kegiatan tahun depan," tegasnya.
Sementara, Wakil Bupati Labura, Samsul Tanjung, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba ini menjadi ajang kebersamaan dan momentum sinergi antarkelompok tani dalam membangun pertanian Labura.
“Yang kita cari hari ini bukan semata juara, tapi bagaimana kita kompak dan bersatu membangun Labuhanbatu Utara. Momentum HUT ke-17 ini membawa semangat bersinergi dan harmoni demi Labura Hebat,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas partisipasi petani dari berbagai kecamatan, termasuk dari wilayah pesisir yang menempuh perjalanan sejak dini hari untuk sampai ke lokasi lomba.
Kesempatan yang sama, Ketua DPRD Labura, Rimba Batuah Sitorus, turut menyampaikan apresiasi atas semangat para petani. Ia menegaskan bahwa profesi petani adalah profesi paling mulia, karena hasil kerja mereka menjadi kebutuhan pokok masyarakat setiap hari.
“Petani tidak perlu malu. Tanpa petani, kita tak bisa hidup. Hari ini, kita bisa makan karena ada petani yang bekerja keras di sawah, meski kadang dalam lumpur,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pembiayaan kegiatan ini berasal dari sponsor, kepala desa, dan dukungan komunitas tani. “Sesuatu yang berat akan terasa ringan jika dipikul bersama,” katanya menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah.
Hadiah lomba akan diserahkan saat puncak peringatan HUT Labura pada 21 Juli 2025 mendatang. Meskipun nilai hadiahnya tidak sebanding dengan perjuangan para peserta, panitia menekankan bahwa inti dari kegiatan ini adalah semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap profesi petani.
Panitia berharap ajang ini dapat digelar lebih meriah dan profesional di tahun-tahun berikutnya, menjadikan pertanian Labura sebagai sektor unggulan yang melibatkan generasi muda, teknologi modern, serta semangat gotong royong yang kuat.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor