Jaga Kondusifitas Sitkamtibmas
Pj Wali Kota Padangsidimpuan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024

Pj. Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M. Kes, menjadi pemimpin dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
PADANGSIDIMPUAN - Pj. Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M. Kes, menjadi pemimpin dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024 di Alaman Bolak Padang Nadimpu.
Operasi tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (3/4/2024) untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam rangka Hari Raya Idul Fitri dan arus mudik.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M. Kes atas nama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si, disampaikan bahwa jumlah pemudik tahun 2024 mencapai 193,6 juta jiwa, meningkat sebesar 56,4%.
Menyikapi hal tersebut, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi "Ketupat 2024", melibatkan 155.165 personel selama 13 hari dari tanggal 4 hingga 16
April 2024. Operasi ini dimulai dengan KRYD tanggal 28 Maret hingga 3 April 2024, dan akan berlanjut pasca-operasi hingga 17 hingga 23 April 2024.
Dalam rangka operasi ini, telah disiapkan 5.784 pos, terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu. Tujuan utamanya adalah pelayanan dan pengamanan di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.
"Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal," ucap Pj. Wali Kota Padangsidimpuan saat membacakan amanat Kapolri.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH, meminta kepada pihak-pihak terkait untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik selama Idul Fitri dan arus mudik, guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Salah satu langkah pencegahan yang diambil adalah memberikan sosialisasi oleh dinas terkait untuk mengamankan alat-alat kelistrikan selama rumah ditinggal, mengingat data forensik kepolisian menunjukkan bahwa kebakaran sering disebabkan oleh arus pendek.
"Pas mudik nanti banyak rumah kosong karena ditinggal, potensi itu akan lebih besar. Intinya ini adalah tanggung jawab kita bersama, baik dari rekan TNI, Polisi, atau pun Brimob," ujar Kapolres Padangsidimpuan, menggarisbawahi pentingnya kerjasama dalam menjaga keamanan selama periode tersebut.
Editor :Yefrizal