DPPKB Labura Gelar Pertemuan Penguatan KB Pasca Persalinan Tekan Angka UNMET NEED

DPPKB Labura Gelar Pertemuan Penguatan KB Pasca Persalinan Tekan Angka UNMET NEED, Selasa (12/11)
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Labuhanbatu Utara melaksanakan pertemuan penguatan program Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan dalam upaya menurunkan angka UNMET NEED di Aula Cafe Resto CK 3, Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Selasa (12/11/24).
Kegiatan tersebut dibuka oleh PJ Bupati Labuhanbatu Utara, Mulyono, ST, M.Si, yang diwakili oleh Asisten III, Dra. Susi Asmarani.
Dalam sambutannya, Susi menjelaskan pentingnya pelayanan KB pasca persalinan sebagai langkah strategis untuk mengatur jarak kelahiran, sesuai dengan Peraturan Kepala BKKBN No. 18 Tahun 2020 yang menetapkan bahwa pelayanan KB pasca persalinan diberikan dalam kurun waktu 42 hari setelah persalinan.
“Jarak kehamilan yang tidak diinginkan dapat dihindari, sekaligus merencanakan kehamilan yang aman dan sehat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Susi juga menyoroti fenomena UNMET NEED atau kebutuhan keluarga berencana yang belum terpenuhi, yaitu pasangan usia subur yang tidak menginginkan anak lagi tetapi enggan menggunakan kontrasepsi.
“Diharapkan pertemuan ini dapat memperluas pengetahuan tentang pentingnya KB pasca persalinan, sehingga angka partisipasi KB dapat meningkat dan UNMET NEED di Labura berkurang,” tutupnya.
Terpisah, Kadis DPPKB Erni Melinda Napitupulu SKM., MKM menyampaikan, Unmet need adalah kebutuhan KB yang belum terpenuhi. Tingginya angka unmet need berpeluang terhadap tingginya angka kematian ibu, hal itu dikarenakan akibat kehamilan yang tidak diinginkan
"Melalui Optimalisasi Pelayanan KB dengan harapan, kita bisa menurunkan unmet need dan menurunkan angka kematian ibu. Oleh karena itu salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah dengan melakukan konseling yang akan diikuti oleh masyarakat," ucap kadis Erni
Acara ini turut diisi oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Labura, Suhaibah Am.Keb, yang menjadi narasumber dan memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai manfaat KB pasca persalinan dalam mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor