Sambut HUT Labura, MAN 2 Kusel Sabet Dua Trofi di Kejuaraan Pencak Silat Salut Permata Labura Cup I

MAN 2 Kusel Sabet Dua Trofi di Kejuaraan Pencak Silat Salut Permata Labura Cup I, Sambut HUT Labura
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kualuh Selatan kembali mengukir prestasi membanggakan dalam dunia olahraga tradisional. Dalam ajang Kejuaraan Seni Pencak Silat Salut Permata Labura Cup I tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Labuhanbatu Utara, sekolah tersebut berhasil menyabet dua trofi sekaligus.
Kejuaraan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Labura ke-17 itu berlangsung di Pendopo Kantor Bupati pada Kamis (17/7/25), dan mempertemukan pesilat Pesilat muda dari berbagai sekolah.
Adalah Rifki Andika Tanjung, siswa MAN 2 Kualuh Selatan, yang berhasil meraih Juara II pada dua kategori bergengsi, Baku Tunggal dan Solo Kreatif. Prestasi ini menempatkan MAN 2 sebagai salah satu sekolah dengan kontribusi tropi terbaik dalam ajang tersebut.
Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Labura H. Hendri Yanto Sitorus melalui Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Marwansyah. Dalam sambutannya, Marwansyah yang juga mantan Kepala Dinas PMD menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
" Langkah Ketua IPSI sangat luar biasa. Baru saja terpilih, beliau sudah mampu menggelar kejuaraan besar ini. Ini bukti nyata bahwa komitmen dan kerja keras dapat menghidupkan kembali semangat olahraga tradisional di tengah masyarakat,” ujar Marwansyah.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemkab Labura akan terus mendukung setiap kegiatan yang mendorong peningkatan kualitas generasi muda, khususnya di bidang seni bela diri tradisional.
" Kegiatan ini sejalan dengan visi Bupati dalam membentuk SDM unggul dan menjauhkan pelajar dari pengaruh negatif globalisasi. Semoga sportivitas tetap dijunjung tinggi selama bertanding,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua IPSI Labura H. Dedi Aksaris Arief, S.Pd., M.Pd. yang juga Kepala Yayasan Salut Permata Labura mengungkapkan bahwa kejuaraan ini merupakan bentuk awal dari kebangkitan pencak silat di Labura.
" Ini adalah ikhtiar kita menjaga marwah pencak silat sebagai warisan budaya bangsa. Lebih dari itu, kami ingin mencetak atlet-atlet yang mampu bersaing, dari level daerah hingga internasional,” tegas H. Dedi.
Meski menghadapi keterbatasan, termasuk belum adanya dukungan dana dari KONI tahun ini, IPSI Labura tetap menunjukkan komitmen penuh melalui langkah-langkah kreatif dan kolaboratif.
" Menghidupkan kembali organisasi yang sempat vakum bukan hal mudah. Tapi dengan niat, kerja keras, dan dukungan dari semua pihak, kami percaya pencak silat Labura bisa bangkit,” ujarnya optimistis.
Sebagai penutup, panitia menyampaikan bahwa penyerahan hadiah bagi para juara akan dilangsungkan pada puncak perayaan HUT Kabupaten Labura ke-17, Senin (21/7), bertempat di Alun-alun Aek Kanopan.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor