Sekelompok Preman Mencoba Menguasai Lahan Adat Milik Persadaan Surbakti di Desa Gongsol

Perwakilan Surbakti Mergana Desa Gongsol di dampingi Kuasa Hukumnya Imanuel Elihu Tarigan foto bersama .(Kamis,11/08/2022)
SUMUTNEWS | KARO - Sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (10/08/2022) ratusan preman dengan membawa potongan bambu dan senjata tajam datang ke Desa Gongsol, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo bermaksud ingin menguasai secara paksa lahan seluas hampir tiga hektar yang terletak di Desa Gongsol persis berdekatan dengan Hotel Sibayak.
Hal itu diungkapkan oleh Bery Barcelona Sinukaban salah seorang warga setempat.
Namun masyarakat sekitar dengan kompak menghadang dan mengusir kelompok preman tersebut sampai keluar dari wilayah Desa Gongsol.
Senada dengan itu, Sumanda Surbakti mengatakan kalau masyarakat Desa Gongsol pada prinsipnya sangat cinta damai.
"Tapi kalau ada pihak-pihak lain yang mencoba mengganggu, apalagi membuat onar di kampung kami. Maka kami kapan saja selalu siap untuk melakukan perlawanan," ucapnya.
Lahan tersebut sejak tahun 2020 telah dikuasai dan diusahai oleh anggota masyarakat adat Desa Gongsol dan Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo. Karena lahan tersebut merupakan tanah adat peninggalan leluhur Marga Surbakti yang membuka dan pendiri Kampung bernama Kuta Keling, kalau sekarang namanya menjadi Desa Gongsol dan Desa Merdeka.
Jon Fomen Surbakti salah seorang tokoh masyarakat dari Desa Gongsol menceritakan kepada awak media, kalau lahan yang kurang lebih tiga hektare tersebut.
Read more info "Sekelompok Preman Mencoba Menguasai Lahan Adat Milik Persadaan Surbakti di Desa Gongsol" on the next page :
Editor :Tim Sigapnews