Kisah Seorang Inspiratif Polisi Yang Mengayomi Masyarakat dan Peduli Budaya Serta Adat

“Dengan penulisan biografi ini diharapkan setelah membaca maka akan ada nasehat nasehat yang bisa diterapkan di kehidupan sehari hari disaat Alm Nduri Tarigan melakukan tugas menjadi abdi negara semoga bisaa dicontoh generasi penerus dan Menjadi Proses Pembelajaran untuk kita semua“ ungkap Dra Agustina br Kaban Msi yang juga sebagai Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Sumatera Utara ini.
Pada tahun 1925 lahir dari pasangan Ngayak Tarigan dan Ndeheri br Sembiring seorang anak laki laki yang diberi nama Nduri Tarigan yang di desa Jaranguda kec Merdeka kab Karo.
Perjalanan demi perjalan anak anak yang tampan ini tumbuh menjadi anak anak yang pada umumnya seorang anak laki laki yang bersekolah di Sekolah Rakyat (SR) pada tahun 1910 sampai 1920 di desa Jaranguda.
Nduri Tarigan yang bersaudara 5 orang ini memiliki karakter yang berbeda dari saudara saudaranya yaitu suka merantau hingga menjadi polisi pada tahun 1950.
Nduri Tarigan yang masa anak anak nya di desa Jaranguda dan desa Bunga Baru kec Tigabinanga ini memliki salah satu sifat yang istimewa adalah peduli dengan budaya Karo.
Salah satu anak kandung beliau Bangsa Tarigan mengatakan bahwa mereka bersaudara ada 8 orang, dan mengaku salut kepada ayahnya karena beliau seorang yang jujur, tegas, disiplin, menepati janji dan ilmu psikologi dalam menjalankan tugasnya, selalu mengajarkan tentang kemandirian dan kejujuran itu adalah hal yang penting dalam bertugas dan menjalani kehidupan.
Read more info "Kisah Seorang Inspiratif Polisi Yang Mengayomi Masyarakat dan Peduli Budaya Serta Adat" on the next page :
Editor :Tim Sigapnews