Buntut Aksi Ratusan Ibu-ibu di Desa Tabuyung, Ini Hasil Investigasinya

SUMUTNEWS | MBG - Ratusan ibu-ibu pengajian mendesak pemerintahan desa, penegak hukum, dan pihak Polsek Muara Batang Gadis di Desa Tabuyung berujung pada musyawarah mufakat dan 4 poin perjanjian terhadap beberapa terduga pengedar narkoba.

Hal ini disampaikan oleh Ketua PAC PP Muara Batang Gadis Ferdinand Hasibuan/Anggota BPD Desa Tabuyung langsung ditemui redaksi Sumut News, Selasa (4/1/22), sekira pukul 20.30 WIB.

Menurut Ferdinand, aksi ini murni dari hati nurani ibu-ibu masyarakat Desa Tabuyung yang mendesak pihak pemerintahan desa, BPD, dan penegak hukum menghadirkan para terduga pengedar narkoba jenis sabu dan ganja di Desa Tabuyung.

Masih menurut pengakuan Ferdinand, aksi itu dimulai pada hari Jumat 31 Desember 2021. Ratusan ibu-ibu, merasa khawatir dan resah terhadap mental dan pikiran anak-anak yang tidak waras, kasus pencurian dan pembongkaran rumah warga.

"Aksi itu dimulai sejak banyaknya mental dan pikiran anak-anak yang tidak waras, kasus pencurian, seperti pencurian tabung gas, mesin air, bahkan pembongkaran rumah warga di Desa Tabuyung," jelas Ferdinand.

Ini dibenarkan oleh ibu-ibu dan warga sekitar ketika tim redaksi Sumut News melakukan investigasi terhadap beberapa informan di Desa Tabuyung.

"Kami berharap kepada kita semua masyarakat turut turun tangan. Karena selama ini, kan stop narkoba (lalu) diam, duduk di tempat. Kita harus bangkit untuk perang melawan narkoba. Seluruh elemen masyarakat hendaknya turut terlibat karena menyangkut masa depan desa kita, yaitu Desa Tabuyung," tegas salah satu tokoh pemuda bermarga Hasibuan di Kedai Kopi di desa itu.

Ia juga mengatakan, pihak pemerintahan desa, BPD, Karang Taruna, Pemuda Pancasila, KNPI, OKP, tokoh masyarakat dan agama sebagai saksi perjanjian di Aula Kantor Kepala Desa Tabuyung, Selasa 4 Januari 2022.

Perjanjian itu dikawal ketat oleh satuan Polsek Muara Batang Gadis, dan saksikan Kapolsek Muara Batang Gadis AKP Soszoro Efendi.

Ia juga berharap agar Kapolres Mandailing Natal yang baru AKBP H.M Reza CAS, S.IK, M.H segera melanjutkan pemberantasan narkoba, melalui Kapolsek MBG AKP Soszoro Efendi.

Sebelumnya, ucapan terima kasih pun terus mengalir melalui laman media sosial Facebook. Netizen pun banyak yang berkomentar dan memberikan apresiasi positif.

"Kita ucapkan terima kasih kepada para kaum ibu-ibu Desa Tabuyung atas kontribusi terbaiknya dalam proses pemberantasan peredaran narkoba di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kab. Mandailing Natal," tulis Illu Sagara Nasution, tokoh pemuda Desa Tabuyung.

Ia juga berterima kasih kepada sejumlah media massa cetak dan online yang turut menghadirkan informasi yang aktual dan faktual dalam penyampaian berita.

"Terima kasih juga turut kita sampaikan kepada Pihak Malintang Pos, Madina Pos, dan Sumut News yang selalu hadir memyampaikan berita berita yang teraktual sesuai fakta empiris yang ada," tulisnya lagi.

Warga berharap, dengan adanya aksi ibu-ibu di Desa Tabuyung ini, aparat penegak hukum dapat memberantas peredaran narkoba di desa mereka. 

"Kita yakin dan percaya atas sinergi seluruh pihak, hal ini dapat kita atasi secara bersama-sama nantinya. Hari ini, besok dan lusa serta seterusnya saya masih percaya kepada APH (aparat penegak hukum) dapat memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Kabupaten Mandailing Natal, secara khusus di Desa Tabuyung Kec. Muara Batang Gadis," imbuh Illu Sagara Nasution, yang juga seorang aktivis.

Sebelumnya, aksi itu dipicu oleh banyaknya aksi pencurian yang terjadi belakangan ini di Desa Tabuyung, Muara Batang Gadis.***