Kasus Kekerasan Geng Motor di Binjai, Polisi Dialog dengan Orangtua Pelaku

Wakapolres Binjai, Kompol Agung Basuni SH SIK, didampingi Kasat Reskrim, AKP M Rian Permana SIK, berdialog dengan para orangtua dan guru para pelajar anggota geng motor tersangka penganiayaan, Selasa (03/01/2023).
SUMUTNEWS | BINJAI - Polres Binjai menggelar pertemuan dialogis dengan para orangtua dan guru dari 10 pelajar anggota sebuah geng motor lokal yang diduga terlibat kasus penganiayaan di Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara, Selasa (03/01/2023).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Catur Sakti Mapolres Binjai, serta dihadiri Wakapolres Binjai, Kompol Agung Basuni SH SIK, didampingi Kasat Reskrim, AKP M Rian Permana SIK, dan Kanit I Pidum, Iptu Hotdiatur Purba SIK.
Wakapolres Binjai, Kompol Agung Basuni SH SIK, mengungkapkan keprihatinannya atas keterlibatan 10 remaja berstatus pelajar atas kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang pemuda berstatus mahasiswa di Jalan Sibolga, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, pada 1 Januari 2023 lalu.
Atas dasar itu dia meminta seluruh pelaku agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan negatif yang melanggar hukum dan norma, karena hal tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga merugikan orang lain.
"Sebagai seorang pelajar dan sekaligua generasi penerus bangsa, tugas utama adik-adik sekalian adalah belajar. Patuhi nasehat orangtua dan guru. Mudah-mudahan cita-cita yang kalian inginkan dapat tercapai," seru Agung.
"Dari hasil interogasi kita, diketahui bahwa motivasi para pelaku melakukan aksi penganiayaan tersebut didasarkan atas solidaritas antar sesama anggota geng motor RNR. Sebab salah satu pelaku, yakni HF, merasa cemburu, setelah mantan pacarnya dekat dengan korban, yang merupakan anggota Geng Motor WM24," sebut Rian.
"Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan pidana oleh para pelaku, yang disaksikan masing-masing orangtua dan guru. Para pelaku sendiri saat ini dikenakan wajid lapor.
Editor :Wardika
Source : Humas Polres Binjai