Dukung Asta Cita Presiden, PT Grahadura Leidong Prima Gelar Tanam Jagung Perdana

SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA -  Dalam upaya mendukung program prioritas nasional Asta Cita Presiden RI, PT Grahadura Leidongprima melaksanakan kegiatan tanam jagung perdana seluas 5 hektare di areal Divisi III Blok C10, Desa Sukarame, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Senin (2/6/25).

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan di daerah.

General Manager PT Grahadura Leidongprima, Tukiman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanaman jagung ini bukan sekadar langkah agribisnis, melainkan kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung cita-cita pembangunan nasional, khususnya di sektor pertanian.

“Kami ingin menjadi bagian dari solusi bangsa dalam mewujudkan kemandirian pangan. Ini langkah awal, dan kami akan terus berkomitmen memperluas kontribusi kami bagi masyarakat dan negara,” ujar Tukiman.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara, drh Sudarija, MM, turut memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan.

"Program ini sejalan dengan misi besar Presiden melalui Asta Cita untuk memperkuat ketahanan pangan. Kami mendukung penuh dan berharap hal serupa bisa direplikasi di wilayah lain,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh Camat Kualuh Hulu, Maruli Tanjung, SH, MH. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan daerah.

"Ini bukan hanya tentang menanam jagung, tetapi juga menanam harapan dan kemandirian ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tutur Maruli.

Acara turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan unsur Forkopimcam, antara lain Kadis Pertanian Labura, Camat Kualuh Hulu, Kepala Desa Sukarame, Kepala Desa Sukarame Baru, serta perwakilan dari Polsek Kualuh Hulu melalui Kanit Bimas dan dari Koramil 01 AK melalui Babinsa Desa Sukarame.

Dengan luas lahan awal 5 hektare, tanam perdana jagung ini diharapkan menjadi model kemitraan strategis antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk mendukung program nasional sekaligus memacu produktivitas pertanian lokal.(D2)